Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usaha Laundry di Makassar Merugi Imbas Pemadaman Listrik Bergilir

Usaha Laundry di Makassar Merugi Imbas Pemadaman Listrik Bergilir Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Makassar -
Pengusaha laundry di Kota Makassar, Syahrir Rani (30), mengeluhkan pemadaman listrik bergilir yang terjadi sejak Sabtu, 7 Januari. Imbas kebijakan PLN Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat itu, usaha "Super Wangi Laundry" miliknya merugi. "Tiap hari, saya merugi Rp300-400 ribu karena banyak pelanggan yang komplain," kata dia, Rabu, (11/1/2017).
Menurut Syahrir, banyak pelanggan yang kecewa karena pakaiannya selalu terlambat selesai dicuci. Bila biasanya pakaian pelanggan selesai dalam satu sampai dua hari, kini memakan waktu tiga sampai lima hari. "Penyebabnya ya karena listrik padam. Tiap hari juga saya dapat komplain dari pelanggan," tutur Syahrir yang menggeluti bisnis laundry sejak empat tahun lalu.
Ia berharap sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, bisa kembali pulih seperti sedia kala. Di tengah musim hujan ini, lanjut dia, banyak warga yang ingin menggunakan jasa laundry. Masalahnya, selama pemadaman listrik bergilir, pihaknya sulit untuk bisa menyelesaikan cucian pakaian pelanggan secara tepat waktu. Dikhawatirkannya, para pelanggannya malah kabur. ?
Plt DM Hukum dan Humas PLN Sulselrabar, Rosita Zulkarnaen, menyatakan pemadaman listrik bergilir terpaksa dilakukan karena adanya defisit daya sebesar 175 Mega Watt (MW) akibat tidak beroperasinya PLTU Bosowa Energy di Kabupaten Jeneponto. Dari dua unit pembangkit, hari ini satu unit di antaranya sudah kembali beroperasi. Namun, pemadaman bergilir masih terus terjadi.
Rosita menerangkan PLTU Bosowa Energy tidak beroperasi secara normal karena suplai bahan bakarnya tidak memadai. Pemicunya yakni adanya batu bara yang lengket dan basah saat diproses di mesin penggilingan batu bara. Guna mengatasi hal tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak PLTU Bosowa Energy untuk menemukan solusinya. "Semoga ada kabar menggembirakan dalam waktu dekat," tutur dia.
Guna melakukan efisensi daya, pihaknya mengimbau kepada pelanggan besar yakni industri, mal, hotel, dan lainnya untuk mengoperasikan genset saat beban puncak. Selain itu, ia mengatakan PLN Sulselrabar juga mengimbau pelanggan rumah tangga untuk menggunakan energi listrik dengan bijak.?
Disinggung mengenai usaha UMKM, semisal bisnis laundry yang terkena dampak pemadaman bergilir, Rosita menerangkan hal itu hanya sementara. Ia menegaskan pihaknya terus berusaha agar sistem kelistrikan di wilayahnya bisa kembali normal. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: