Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program Prioritas Pertanian Sulsel Disokong Anggaran Rp747,64 Miliar

Program Prioritas Pertanian Sulsel Disokong Anggaran Rp747,64 Miliar Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan?menyiapkan anggaran jumbo untuk menyukseskan program prioritas pertanian pada 2017. Berdasarkan pagu anggaran 2017, program prioritas pertanian akan disokong oleh dana APBN dan APBD dengan nominal mencapai Rp747,64 miliar.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sulsel, anggaran Rp747,64 miliar itu kebanyakan berasal dari APBN yakni sebesar Rp541,66 miliar. Dana itu diserap provinsi dan kabupaten/kota. Adapun, dana APBD berkisar Rp201,98 yang terdiri atas belanja langsung dan belanja tidak langsung.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas KPTPH Sulsel Fitriani mengatakan pihaknya sudah menyusun program prioritas sesuai bidang-bidang pengembangan. Untuk program ketahanan pangan, pihaknya melakukan pengembangan usaha pangan masyarakat atau toko tani Indonesia.

"Masih untuk ketahanan pangan, kami juga programkan pengembangan kawasan rumah pangan lestari melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan," kata Fitriani saat dikonfirmasi Warta Ekonomi?di Makassar, Kamis (16/2/2017).

Fitriani mengimbuhkan untuk program peningkatan produksi dan mutu hasil tanaman pangan, pihaknya menyiapkan tiga langkah di antaranya pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi; pengelolaan produksi tanaman serelia; dan kegiatan pasca-panen berupa pengolahan dan pemasaran.

Pemprov Sulsel, menurut Fitriani, juga memiliki program peningkatan produksi dan nilai tambah hortikultura. Beragam kegiatan disiapkan berupa pengembangan sistem perbenihan hortikultura, peningkatan produksi sayuran dan tanaman obat, peningkatan produksi buah atau florikultura, serta pemasaran produk hortikultura.

Fitriani melanjutkan untuk sarana dan prasaran pertanian, pihaknya memiliki tiga program strategis pada 2017 di antaranya perluasan dan perlindungan lahan pertanian, fasilitasi pupuk dan pestisida dan fasilitasi alat dan mesin pertanian.

Terakhir, kata Fitriani, yakni program penyuluhan pertanian. Dalam program ini, pihaknya tidak sebatas mengintensifkan penyuluhan pertanian, melainkan juga melakukan pemberdayaan petani.

Melalui berbagai program prioritas tersebut, Fitriani menerangkan pihaknya akan memacu produksi beragam komoditas pangan yakni padi, jagung, dan kedelai. Sulsel akan berusaha mempertahankan posisi sebagai daerah lumbung pangan di Tanah Air.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: