WE Online, Jakarta - Rekor dunia baru dipecahkan di Indonesia. Rekor kali ini dalam bentuk kegiatan menari dengan jumlah tarian terbanyak yang belum pernah ada. Sebanyak 34 tarian dari 34 provinsi di Indonesia dipentaskan dalam waktu dua jam di Mall@Bassura, Jakarta, Minggu (29/5/2016).
Pemecahan rekor tersebut disahkan oleh Ketua Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana. Dia mengatakan tarian 34 provinsi dalam waktu dua jam satu hari baru pertama kali dilakukan tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia.
"Jadi, rekor ini rekor dunia," ungkap Jaya.
Anthony S Productions, event organizer kegiatan ini mengungkapkan tarian tersebut diperagakan oleh sedikitnya 128 penari yang sebagian didatangkan dari provinsi asli dan sebagian lagi profesional tari dari Jakarta. Untuk mengiringi musik yang beraneka ragam, digunakan remakan, namun ada pula yang menggunakan musik asli yang juga didatangkan dari berbagai provinsi.
"Penarinya yang Papua asli dari Papua, alat musik ada yang kita datangkan dari Danau Toba," ungkap Anthony.
Anthony menambahkan, untuk memecahkan rekor tersebut hanya dibutuhkan persiapan selama satu minggu. Pemecahan rekor tersebut bertujuan untuk mengenalkan dan memberi hiburan kepada masyaakat setempat mengenai berbagai tarian yang ada di Indonesia.
"Jadi masyarakat tidak perlu datang ke daerah aslinya," imbuh Anthony.
Sementara itu, Centre Director Mall@Bassura Nina Oppusungu mengungkapkan pemecahan rekor tersebut merupakan rangkaian seremoni pembukaan Mall@Bassura. Pemecahan rekor tari terbanyak di dunia diharapkan membawa budaya nusantara ke kancah dunia. Selain membuat tari daerah Indonesia naik kelas juga dapat bersaing dengan tari daerah dari negara lain.
"Karena memang tari daerah kita jika dikembangkan tidak kalah dengan budaya lain," urai Nina.
Pemecahan rekor yang dilakukan di Mall@Bassura dimaksudkan agar pengunjung mall sejak awal mengenal budaya nusantara. Mall@Bassura juga mengajak kepada masyarakat untuk tidak perlu malu atau sungkan untuk menonton tarian daerah.
Mall@Bassura sendiri, menurut Nina, merupakan mall baru di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, yang memiliki konsep family mall yang siapa saja bisa masuk. Mall menghadirkan tenant yang punya nama besar dan disukai pengunjung. Beberapa tenant yang sudah dikenal seperti Superindo, Heritage, XXI, Inul Vista, Amazone, dan masih banyak lagi.
"Mall ini juga didesain agar gampang dieksplor sehingga masyarakat dapat dengan mudah menemukan barang yang dicari," tandas Nina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: