Legislator Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), meminta kepada PLN Ternate mengantisipasi pemadaman listrik saat umat Islam merayakan lebaran Idul Fitri.
"Listrik adalah kebutuhan vital sehingga pasokannya harus tetap ada dan diupayakan tidak ada pemadaman, terutama pada Ramadhan dan lebaran ini," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy di Ternate, Senin (4/7/2016).
Menurut dia, sekalipun beban penggunaan listrik saat liburan Lebaran ini di Kota Ternate diperkirakan mengalami penurunan dibanding saat bulan puasa, namun PLN harus tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan tidak diinginkan.
Dia mengatakan, dalam rangka Lebaran meski terjadi penurunan konsumsi listrik tapi keandalan sistem transmisi dan pembangkit harus dijaga dan ditingkatkan.
"Beban pembangkit memang menurun, tapi secara kesiagaan harus meningkat karena selam liburan hal-hal tertentu malah bisa muncul tanpa diduga sebelumnya," katanya.
Oleh karena itu, dia menambahkan, PLN Cabang Ternate punya ketersediaan pasokan listrik Kota Ternate dan sebagian lagi mendapat bantuan pasokan listrik dari Tidore, sehingg diharapkan tidak terjadi pemadaman listrik saat lebaran.
"DPRD mengimbau ke pihak PLN agar memproteksi dari awal sebelum lebaran lampu lisrik tidak terjadi pemadaman yang bisa mengganggu aktivitas dan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala PLN Ternate Awat Tohulola ketika dihubungi menyatakan, untuk memenuhi kebutuhan listrik selama lebaran dan Idul Fitri, setiap hari solar yang dibutuhkan sebanyak 8.000 liter dan stok untuk PLN Kota Ternate telah disiapkan menjelang bulan Ramadhan.
"Ketersediaan BBM untuk PLN Ternate aman dalam satu bulan ke depan, dan Pertamina pun sudah siap memenuhi permintaan sehingga pemadaman listrik bisa ditekan," ucapnya.
Dia mengatakan, pengawasan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi pemadaman tetap diperketat, khususnya di sektor tehnis, kerja ekstra sudah diagendakan untuk pengecekan jaringan dan perbaikan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman