Putus Kontrak dengan Pertamina, ETWA Cari Pasar Baru

PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) terus berusaha keras untuk memperbaiki kinerjanya di tahun ini, meski kondisi pasar yang masih kurang kondusif.

"Bisnis perusahaan saat ini masih mengalami tekanan karena beberapa faktor salah satunya kondisi perekonomian yang belum kondusif, namun kami berusaha untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut," kata Presiden Direktur Eterindo Yudianto Kosman di Jakarta, Senin (29/8/2016).

Untuk itu, perseroan telah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi tantangan di antaranya meningkatkan usaha-usaha pemasaran biodiesel kepada pasar non-PSO dengan tetap berkomitmen untuk melakukan pengiriman biodiesel ke Pertamina.

"Kami akan berusaha mencari pangsa pasar atau pelanggan-pelanggan non-Pertamina. Saat ini sedang penjajakan. Kami berusaha untuk memaksimalkan produksi sehingga performa perseroan dapat lebih baik," ucapnya.

Selain itu, perusahaan juga akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang optimal. Kemudian, pihaknya juga akan melakukan negosiasi dengan pemasok bahan baku untuk memberikan termin pembayaran yang lebih baik.

"Di kuartal I-2016, kinerja perusahaan ada peningkatan. Itu karena didapatkannya kontrak dari Pertamina di enam bulan kemarin. Kami berharap dengan strategi yang kami terapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan pada tahun ini," terangnya.

Di bisnis perkebunan, Yudianto mengaku perusahaan akan meningkatkan perkebunan saat ini. Perusahaan berupaya untuk meningkatkan hasil TBS sesuai dengan yield yang standar.

"Kami juga akan melanjutkan program percepatan pembangunan perkebunan termasuk melakukan pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) dan industri hilirnya. Sementara di bisnis perdagangan kimia, kami akan mengembangkan produk-produk kimia yang dibutuhkan pasar dengan prospek yang baik," tukasnya.