Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak mengetahui pasti jumlah dana yang akan digunakan untuk kampanye Pilkada DKI mendatang.
"Saya enggak tahu. Saya kira paling Rp10-15 miliar cukup. Pelatihan dan saksi. Mengapa sekarang kita tidak tahu? Kita tidak tahu berapa saksi yang tidak mau dibayar," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis?(6/10/2016).
Ahok mengatakan bahwa sejauh ini belum mengetahui apakah partai-partai pendukungnya sepakat untuk pelatihan saksi menggunakan dana partai.
"Misalnya PDIP, sudah melakukan pelatihan saksi, pakai uang dia, yang menggerakkan anggota DPR-nya. Golkar, sekarang juga mau menggerakkan anggotanya dia, DPR RI termasuk DPRD. Ya pakai uang dia dong," katanya.
Selain itu, Basuki juga menyinggung soal penerapan konsep kampanye yang pernah dipakai oleh Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.
"Konsep seperti Obama, orang bisa masukkan kalau kamu tidak punya uang, kamu bisa menyumbangkan tenaga, jadi relawan, bisa ngetik data, bisa di kantor. Kalau yang ada uang ya kasih uang," ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil