Tinggi Peminat, Pembangunan Kota Mandiri Maja Alami Kemajuan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan pembangunan Kota Mandiri Baru Maja di Lebak, Banten, mengalami kemajuan pesat karena tingginya minat masyarakat membeli hunian di sana.

Kepala Sub Bidang Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR, Raden Dadi di Tangerang, Rabu (12/10/2016), mengatakan sejumlah pekerjaan telah dilakukan seperti halnya membuka akses jalan nasional agar bisa dilalui kendaraan, membuat bendungan dan rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pembebasan lahan sebab ada beberapa yang akan dikerjakan oleh kementerian.

Begitu juga dengan ketersediaan sarana transportasi yang rencananya disiapkan jalur ganda kereta api. Hanya saja, untuk hal tersebut menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan.

"Kami sedang fokus di pembangunan jalan dan bendungan. Sekaligus juga koordinasi terkait transportasi yang akan tersedia," ujarnya ditemui dalam acara Ekspose Perumahan Citra Raya Maja di Alam Sutera Serpong, Kota Tangerang.

Ia menjelaskan pembangunan Kota Baru Maja di Lebak, masuk dalam Nawacita dan Amanat RPJMN 2015-2019 yakni pembangunan 10 kota baru publik dengan Maja adalah salah satunya di bagian barat.

Karena itu pemerintah pusat akan terus melakukan pemantauan sehingga target yang dicanangkan sesuai dengan harapan dan Nawacita. "Nanti, di Kota Baru Maja ini, penduduknya akan lebih dari satu juta orang, melebihi dari yang ada saat ini," katanya.

Sementara itu, GM Marketing PT Ciputra Residence, Yance Onggo menambahkan, Citra Raya Maja yang berada di lokasi Kota Baru Publik Maja, telah berhasil menjual tujuh ribu unit rumah dalam 11 hari diatas lahan 430 hektar. Tingginya, animo masyarakat, mendadakan bila Kota Baru Maja telah menjadi kota hunian bagi masyarakat yang akan datang.

Pihaknya kembali menyiapkan hunian di atas lahan 300 hektare dengan harga Rp149 juta yang dilengkapi sarana pendidikan, kesehatan, komersil, food plaza di atas lahan 10 hektare secara terpisah. (Ant)