PureGym Batalkan Rencana Penjualan Saham di Tengah Volatilitas Pasar
Kredit Foto: Theguardian.com
Pusat kebugaran dan kesehatan terbesar di Inggris, PureGym, memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana untuk menjual sahamnya di bursa saham. Keputusan tersebut datang kurang dari sebulan setelah perusahaan mengumumkan rencana penawaran saham perdana (IPO) yang dirancang untuk menargetkan dana sebesar ? 190 juta. PureGym menyalahkan kondisi pasar yang menantang sebagai alasan dari keputusan tersebut.
Perusahaan mengatakan telah menerima minat yang kuat dari calon investor, namun pihaknya memutuskan pencatatan sahamnya tidak akan berada dalam kepentingan jangka panjang.
"Mengingat kondisi pasar IPO yang menantang, dewan perusahaan memutuskan untuk tidak melanjutkan pencatatan saham meskipun calon investor menunjukkan minat yang kuat," kata CEO PureGym Humphrey Cobbold, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Kamis?(13/10/2016).
PureGym diluncurkan pada tahun 2008, dan telah membangun sebuah jaringan pusat kebugaran yang terdiri dari 163 gyms. Fasilitas yang buka 24 jam sehari tersebut tidak mengharuskan pelanggan untuk terikat dalam kontrak 12 bulan.
Sementara, perusahaan asal Denmark, Nets, menjadi salah satu perusahan dengan penjualan saham terbesar di Eropa tahun ini, namun saham di perusahaan penyedia layanan pembayaran elektronik tersebut telah jatuh 10 persen sejak terdaftar di bursa saham pada bulan September.
Bulan lalu, Telefonica Spanyol, yang memiliki menara telekomunikasi dan kabel fiber optik bawah laut, membatalkan penjualan unit infrastrukturnya. Sedangkan, di Inggris, Hollywood Bowl menjual saham untuk pertama kalinya pada bulan September, dan sejak itu valuasi mereka meningkat sebesar 5 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: