- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Dua Tahun Jokowi, Delapan Proyek Infrastruktur Ini Alami Percepatan Signifikan
Dua tahun telah usai sejak Joko Widodo (Jokowi) dilantik sebagai presiden dan Jusuf Kalla diangkat selaku wakil presiden pada 20 Oktober 2014 lalu. Dalam periode pertama dari lima tahun pemerintahan Jokowi-JK, fokus utama dari pemerintahan di sisi ekonomi adalah upaya untuk menggenjot perekonomian melalui percepatan pembangunan infrastruktur.
Lalu, bagaimana perkembangan pembangunan infrastruktur di periode kedua Jokowi-JK? Dikutip dari laporan #KE2JANYATA terdapat delapan proyek strategis nasional di 2016 menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kedelapan proyek tersebut umumnya berada di luar Jawa yakni Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan,? Pelabuhan Patimban, Revitalisasi Bandara Juwata-Tarakan, Matahora-Wakatobi, Labuan Bajo-NTB, Palapa Ring Broadband, Jalan Tol Serang-Panimbang, Terminal Kalibaru, SPAM Umbulan, dan PLTU Batang.
Pemerintah pun telah melakukan sejumlah langkah percepatan pembangunan infrastruktur di antaranya melalui perbaikan di kebijakan, kelembagaan, pembiayaan, dan penyiapan proyek. Dalam bidang kebijakan, presiden telah menerbitkan Perpres Nomor 75 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas diterbitkan untuk membentuk KPPIP.
Selain itu untuk mempercepat pelaksanaan proyek strategis, telah diterbitkan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang berisi 225 proyek infrastruktur dan satu program ketenagalistrikan (35.000 MW).
Di bidang kelembagaan pemerintah mengembangkan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) untuk proyek Palapa Ring, Kilang Minyak Bontang, dan Tol Serang-Panimbang.
Salah satu proyek infrastruktur yang mengalami perkembangan signifikan yakni PLTU di Batang, Jawa Tengah. PLTU berkapasitas 2X1000 MW ini? berlokasi di pantai Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Presiden Joko Widodo sendiri pada tanggal 28 Agustus 2018 telah melakukan peletakan batu pertama? (groundbreaking). Jokowi berharap PLTU ini bisa mengaliri listrik di Pulau Jawa dan Bali serta ditargetkan selesai di tahun 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: