Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke DKI September Turun

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke DKI Jakarta melalui pintu masuk Soekarno-Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdanakusuma pada September 2016 sebanyak 234.887 kunjungan.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) itu turun 14,98 persen dibandingkan Agustus 2016 sebanyak 276.260 kunjungan, seperti disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta dalam rilisnya, di Jakarta, Rabu (9/11/2016).

BPS DKI Jakarta mencatat, sebaliknya jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan September 2016 meningkat sebesar 7,75 persen.

"Kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Jakarta untuk September 2016 adalah dari China dengan 31.327 kunjungan," ujar Kepala Bidang Statistk Distribusi BPS DKI Jakarta Dody Rudyanto.

Kemudian, diikuti Malaysia sebanyak 26.604 kunjungan, Jepang 19.858 kunjungan, Singapura 17.723 kunjungan, Saudi Arabia 16.164 kunjungan, Korea Selatan 10.392 kunjungan, Belanda 9.022 kunjungan, India 8.843 kunjungan, AS 7.983 kunjungan serta Australia 7.215 kunjungan.

Adapun tingkat penghunian kamar hotel berbintang sebesar 58,31 persen pada September 2016, meningkat 0,14 poin dibandingkan Agustus 2016 sebesar 58,17 persen.

Sebaliknya jika dibandingkan dengan September 2015 yang mencapai 61,39 persen, tingkat penghunian kamar hotel pada September 2016 lebih rendah 3,08 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang September 2016 adalah 2,17 hari, meningkat 0,53 hari dibandingkan dengan rata-rata lama menginap Agustus 2016 sebesar 1,64 hari.

"Rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada September 2016 mencapai 0,20, tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan rasio Agustus 2016," ujar Dody lagi.

Sementara jika dibandingkan dengan rasio pada September 2015, rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia pada September 2016 menurun sebesar 0,11 poin. (Ant)