Perbankan Minta Pelaku Wirausaha jangan Pikirkan Modal

Perbankan meminta pelaku wirausaha agar tidak mengkhawatirkan modal untuk mengembangkan usahanya karena selama ide menarik akan banyak industri keuangan yang mau membiayai.

"Tidak perlu takut tidak punya uang, yang dibutuhkan hanya dua yaitu ide dan 'networking'," kata Consumer Banking Head Bank Mandiri Region Jateng dan DIY Rudi As Atturidha di Semarang, Rabu (30/11/2016).

Mengenai pembiayaan sendiri, Bank Mandiri memiliki program Wirausaha Muda Mandiri. Di dalam rangkaian WMM, pihaknya menjelaskan dari ide, Bank Mandiri mengadakan kompetisi.

Pada kompetisi tersebut, semua ide usaha yang masuk akan diadu. Selanjutnya, akan muncul ide-ide menarik untuk selanjutnya dikompetisikan secara nasional. ' "Setelah itu, akan diperoleh ide-ide usaha terbaik untuk dimasukkan pada program inkubator. Pada program ini ada mentoring atau pembinaan yang dilakukan oleh para ahli," katanya.

Pada program inkubator ini, pihaknya mencetak wirausaha muda yang tangguh dan dapat mengembangkan usahanya.

"Ketika mereka berhasil, harapannya tidak hanya bisa memperoleh pendapatan yang besar tetapi juga dapat menyebarkan virus wirausaha kepada lingkungan sekitar agar tertarik pada wirausaha," katanya.

Diakuinya, khusus untuk Semarang potensinya sangat besar. Salah satu industri yang menarik untuk dikembangkan dan mulai dilirik oleh kalangan muda adalah industri kreatif.

"Pada dasarnya Kota Semarang harus lebih kreatif, seperti Bandung. Kenapa di sana kreatif karena kompetisinya besar, misalnya jual Indomie, dari satu menjadi menjamur. Ketika wirausaha banyak maka income perkapita akan semakin tinggi," katanya.

Rudi mengatakan, selama ide usaha menarik maka pihaknya tidak segan untuk mendanai.

"Kami dari Mandiri sejak tahun 2007 fokus pada kewirausahaan, menciptakan manusia yang dapat men-create inovasi baru. Sasaran utama kami adalah memiliki banyak tenaga, punya banyak jatah gagal, memiliki idealisme dan cita-cita tinggi. Kuncinya adalah selama ide menarik, modal akan datang sendiri," katanya. (Ant)