Menteri Pertanian Klaim Harga Cabai Terkendali

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, mengklaim harga cabai yang sebelumnya melonjak sudah terkendali. Kenaikan harga cabai dalam beberapa hari terakhir dipicu kelangkaan pasokan dan ulah tengkulak. "Insya Allah terkendali. Harganya terakhir turun ke Rp 50 ribu," kata Amran di Makassar, Sabtu (7/1/2017).

Menteri Amran telah menginstruksikan agar anak buahnya mengecek harga terakhir cabai di seluruh Indonesia. Diketahui, tiga hari lalu, harga cabai meroket di sejumlah daerah. Di Makassar, tercatat harga komoditas pangan itu berkisar Rp 100 ribu. Sedang, di Kalimantan, harganya menembus Rp 200 ribu.

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi di Pasar Terong, Kota Makassar, harga cabai memang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Harga cabai kini berkisar Rp 60 ribu. "Iya, harganya berangsur mulai menurun dari Rp 100 ribu menjadi Rp 60 ribu. Baru hari ini turunnya," ucap salah seorang pedagang, Daeng Bau.

Menurut Daeng Bau (47), harga cabai yang sempat melonjak memang hanya dipicu kelangkaan pasokan. Tiga hari lalu, pihaknya membeli dari tengkulak seharga Rp 90 ribu. Karena itu, pihaknya pun terpaksa harus menjual dengan harga yang tinggi. Diakuinya pula, kenaikan harga cabai pada awal tahun memang sering terjadi.

Berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian Sulsel, harga cabai di tingkat petani sebenarnya hanya Rp 35-45 ribu. Namun, komoditas itu dijual dengan harga tinggi ke pedagang. Tengkulak diduga memanfaatkan harga cabai yang sangat mahal di Kalimantan yang menembus Rp 200 ribu.?