PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV menggenjot pengerjaan proyek pembangunan Makassar New Port tahap I yang menghabiskan anggaran Rp1,8 triliun. Proyek ini ditargetkan rampung pada triwulan III 2018 mendatang. Keberadaan ranjau peninggalan Perang Dunia II di area proyek bukan menjadi alasan untuk menghentikan pengerjaan megaproyek tersebut.
Sekretaris Perusahaan Pelindo IV, Baharuddin M, menyatakan hingga kini belum ada kendala berarti dalam proses pembangunan pelabuhan baru di Kota Daeng tersebut. "Kami tetap mengebut pengerjaan proyek MNP agar bisa selesai sesuai target waktu yang ditetapkan," kata Baharuddin, dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi, Kamis, (2/2/2017).
Baharuddin melanjutkan keberadaan ranjau peninggalan perang di area proyek tidak menghentikan proses pengerjaan. Kontraktor tetap melakukan pengerjaan ke bagian pekerjaan lainnya. Dengan begitu, tidak ada proses pekerjaan pada megaproyek tersebut yang terhenti.
?Wilayah yang terdapat ranjau peninggalan PD II itu nantinya menjadi daerah perairan dan kemungkinan juga akan direklamasi. Tetapi itu (ranjau peninggalan perang) tidak menghambat proses pengerjaan proyek karena sementara ranjau dibersihkan, bagian proyek yang lainnya tetap dikerjakan," terangnya.
Per Oktober 2016, Pelindo IV telah melakukan proses pekerjaan proyek MNP untuk Paket B dan C dengan pagu anggaran masing-masing sebesar Rp1,06 triliun dan Rp228 milyar. Hingga awal 2017, konstruksi pembangunan masing-masing paket A sebesar 32,73 persen, paket B 2,91 persen dan paket C 9,96 persen.
Adapun, proyek MNP Paket B kegiatannya meliputi reklamasi seluas kurang lebih 13 hektare, causeway kurang lebih 1.276 meter, lapangan container kurang lebih 16 hektare dan pengerukan kolam pelabuhan minimal draft -16,0 mLWS. Sedangkan untuk Paket C berupa pembangunan Breakwater sepanjang 1.310 meter.
?
Proyek ini sengaja dibangun secara paket agar dapat dilakukan serentak. Dengan begitu, lanjut Baharuddin, penyelesaian proyek lebih cepat dan dilakukan secara terus menerus. Proyek MNP tahap I ditargetkan selesai pada pertengahan 2018.
Secara detail, total investasi untuk tahap I A sebesar Rp326 miliar, paket I B menyerap anggaran sebesar Rp1,06 triliun, sedangkan untuk paket I C mencapai Rp228 miliar.
Tahun lalu, Pelindo IV telah merampungkan paket I A yang terdiri dari pekerjaan pembangunan akses jalan, dermaga dan lapangan penumpukan petikemas. Secara keseluruhan, tahap I direncanakan memiliki kapasitas terpasang mencapai 1,5 juta TEUs sedangkan tahap II akan memiliki kapasitas hingga 2 juta TEUs.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Sucipto
Tag Terkait: