Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (2/2/2017), ditutup menguat sebesar 26,55 poin ditopang oleh saham-saham sektor pertambangan.
IHSG BEI ditutup naik 26,55 poin atau 0,49 persen menjadi 5.353,71 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 4,79 poin (0,54 persen) menjadi 891,03 poin.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa IHSG bergerak cukup optimistis sejak awal sesi perdagangan hingga penutupan dengan indeks saham-saham sektor pertambangan memimpin penguatan.
"Penguatan saham-saham sektor pertambangan itu seiring dengan meningkatnya harga komoditas tambang," katanya.
Ia menambahkan bahwa rencana BEI yang akan mengubah mekanisme transaksi sesi pra-penutupan juga dinilai tepat guna menjaga transparansi dan efesiensi perdagangan di pasar modal dalam negeri.
Ia juga mengatakan bahwa investor asing yang kembali melanjutkan aksi beli turut menopang IHSG pada hari ini (Kamis, 2/2).
Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp106,599 miliar pada hari ini (Kamis, 2/2).
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa secara teknikal, penguatan IHSG hari ini (2/2) membuat potensi penguatan IHSG pada akhir pekan besok (3/2) menjadi tertahan, sehingga diperkirakan IHSG rawan tekanan aksi jual.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji menambahkan bahwa keputusan bank sentral AS (The Fed) yang mempertahankan suku bunga acuannya menjadi salah satu katalis positif bagi kenaikan IHSG.
Selain itu, lanjut dia, data manufaktur AS yang menunjukkan peningkatan berdampak posiif pada bursa saham di Amerika Serikat sehingga turut berdampak positif pada IHSG.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 379.288 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,540 miliar lembar saham senilai Rp7,304 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 145,09 poin (0,62 persen) ke level 23.173,30, indeks Nikkei turun 233,50 poin (1,22 persen) ke level 18.914,58, dan Straits Times melemah 23,41 poin (0,76 persen) posisi 3.044,08. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto