Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bahana Sekuritas mengklaim bahwa saat ini perseroan telah menggenggam lima nama perusahaan yang akan masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di mana dari kelima perusahaan yang akan IPO tersebut termasuk anak usaha BUMN.
"Kami juga bakal menangani delapan perusahaan yang akan menerbitkan obligasi, dua perusahaan yang akan melakukan rights issue, serta satu perusahaan akan melakukan tender offer dan go private," kata Direktur Utama Bahana Sekuritas Feb Sumandar di Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Ia menyebutkan bahwa pada tahun ini Bahana Sekuritas mengincar pertumbuhan emisi saham dan obligasi masing-masing 10 persen. Sementara, realisasi tahun 2016 sebesar enam emisi saham senilai Rp22,6 triliun dan 29 obligasi senilai Rp54,9 triliun.
Di samping itu, perusahaan menerima konsultasi dari dua perusahaan pelat merah untuk transaksi lintas negara (cross border). Transaksi ini terkait rencana dua perusahaan untuk ekspansi.
"Cross border itu BUMN untuk sektor kita juga belum bisa disclose. Masih rahasia. Kalau boleh negara satu negaranya regional di Asia Tenggara, satu Midle East," tuturnya.
Dalam waktu dekat, Feb mengklaim Bahana Sekuritas juga akan menjadi satu-satunya sekuritas yang dipercaya oleh negara untuk membantu pembangunan proyek infrastruktur yang menjadi andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengusung skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (FINA).
"Melaiui skema ini, Bahana akan membantu perusahaan-perusahaan dan institusi-institusi lainnya yang memiliki dana kelolaan besar untuk mengalokasikan dana-dana masyarakat yang dihimpunnya untuk selanjutnya digunakan membangun proyek infrastruktur," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo