Borong Berbagi Ala Komite Relawan Nusantara

Borong Berbagi yaitu kegiatan untuk para penjual makanan keliling di sekitar Kota Medan. Bagi penjual keliling, semangatlah yang membuat mereka dapat mencari rupiah untuk menghidupi keluarga tercinta. Bahkan, sebagian mereka adalah pedagang yang berusia lanjut.

Koordinator Komite Relawan Nusantara Medan Sugi mengatakan beberapa jenis jualan para pedagang keliling diborong dan dibagikan ke masyarakat. Bahkan, mereka memberikan donasi berupa uang tambahan sebagai modal jualan.

"Kami bertemu dengan seorang penjual jajanan jenis keripik pisang, peyek, dan lain lain. Mereka menjualnya Rp5 ribu perbungkus," katanya di Medan, Jumat (24/2/2017).

Misalnya kakek Suryono, saat ini tinggal di Jalan Pasar 9 Mama Harvas Tembung. Beliau tinggal bersama seorang istri yang bernama Sumiati dan lima orang anak. Kelima anaknya saat ini tengah duduk di bangku sekolah.

"Saya sangat terharu, di usianya yang telah beranjak 75 tahun, mengharuskan dia untuk tetap mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan keluarga, mulai dari biaya hidup, biaya sekolah, dan lain lain. Meski usianya terbilang cukup senja, semangat untuk terus mencari rezeki yang halal tak pernah pudar, demi istri dan anak-anak tercinta," ujarnya.

Dikatakannya, si kakek setiap hari menjajakan jualanannya dengan mengayuh sepeda dan selalu berhenti di dua tempat dengan jam yang berbeda.

"Jadi kakek ini akan memulai berkeliling dari pukul 08.00 pagi sampai 12.00 siang, lokasi berjualan di sepanjang Pasar Gambir Tembung," ujarnya.

Usai memborong seluruh keripik kakek Suryono, relawanpun membagikan keripik kepada tukang becak dan beberapa masyarakat yang ada di sekitaran lokasi. Tampak Kakek Suryono sangat senang ketika dagangannya diborong.

"Semoga kakek Suryono selalu sehat dan tetap semangat mencari nafkah dan semoga apa yang kita berikan hari ini bermanfaat untuk kakek Suryono," pungkasnya.