Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2017, Pemkot Kediri Bidik Investasi Rp.1 Triliun

        2017, Pemkot Kediri Bidik Investasi Rp.1 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Kediri -

        Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menargetkan nilai investasi di kota ini menembus Rp 1 triliun dari berbagai sektor di 2017.

        "Kami menargetkan nilai investasi yang masuk pada 2017 ini bisa Rp 1 triliun, itu naik ketimbang 2016 lalu yang hanya sekitar Rp 750 miliar," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kediri Moh Anang Kurniawan di Kediri, Sabtu.

        Ia mengatakan nilai investasi yang ditarget hingga Rp 1 triliun itu dinilai tidak terlalu muluk. Pihaknya pun optimistis target itu bisa terealisasi.Beberapa investasi sudah mulai masuk, dan bahkan beberapa ada yang sudah siap operasional.

        Ia menyebutkan RSUD Gambiran II Kediri juga siap beroperasi. Diperkirakan, operasional rumah sakit itu akan dimulai pertengahan 2017 ini.

        Selain itu, sejumlah investasi lain juga sudah masuk, misalnya perumahan, hotel, maupun sejumlah pertokoan. Sebagian data-data yang diajukan sudah masuk, dan tinggal mereka realisasikan.

        Namun, ia menegaskan tidak bisa memberikan keputusan dengan begitu saja memberikan izin dan mengabaikan tata letak kota. Pemerintah tetap mengatur, termasuk tidak mengizinkan jika ada bangunan yang seharusnya untuk ruang terbuka hijau.

        Ada beberapa kawasan yang tidak sesuai dengan RTRW (rencana tata ruang wilayah) untuk investasi, misalnya yang seharusnya untuk lahan terbuka hijau, itu tidak bisa, ujarnya.

        Anang akan menertibkan untuk data perusahaan ataupun instansi yang sebelumnya sudah terdata. Dimungkinkan, ada perkembangan usaha mereka, sehingga bisa dijadikan perbaruan data di Pemkot Kediri.

        Anang akan memudahkan proses pengajuan perizinan, termasuk bisa diajukan dengan memanfaatkan teknologi dalam jaringan.

        Sementara itu, guna mencapai target itu, Pemkot Kediri sudah memangkas sejumlah izin, sesuai dengan Perwali Nomor 35 Tahun 2015, yang memangkas dari 172 izin menjadi 56 izin. Selain itu, lama pengajuan juga lebih dipersingkat, hanya dalam beberapa hari sebagai upaya menarik investor masuk.

        Di Kediri, terdapat sekitar 31.000 usaha dengan beragam jenis usahanya. Mereka tersebar di berbagai daerah di Kota Kediri, dari kecil hingga besar.(Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: