PTPN 4 Tahun Ini Remajakan 3.800 Hektare Lahan Sawit

Manajemen PT.Perkebunan Nusantara 4 tahun 2017 menargetkan meremajakan 3.800 hektare tanaman kelapa sawit yang sudah berusia tua.

"Setelah 2016 ada peremajaan 11.000 hektare, tahun ini ada replanting 3.800 hektare," ujar Direktur Operasional PTPN 4 Nasrul di Medan, Minggu (12/3/2017).

Peremajaan dilakukan untuk menjaga kesinambungan produksi, mutu dan produktivitas tandan buah segar (TBS), minyak kelapa sawit (crude palm oil--cpo) dan termasuk PKO.

Dengan produksi dan produktivitas naik, maka tentunya pendapatan perusahaan semakin besar.

Produktivitas TBS tahun 2017 ditargetkan bisa mencapai 21,50 ton per hektare dari 2016 yang masih 19,11 ton per hektare.

Hingga dewasa ini, produktivitas TBS itu sudah mencapai target. "Jadi manajemen tinggal menjaga kelangsungan produktivitas itu hingga akhir tahun," kata Nasrul.

Sementara CPO diharapkan bisa sebesar 5,10 ton per hektare dengan rendemen 23,73 persen dari 2016 yang masih 4,8 ton per hektare dengan rendemen 23,46 persen, Adapun PKO pada 2017 ditargetkan 0,97 ton per hektare dengan rendemen 4,53 persem.

"Peningkatan produktivitas TBS dan produk turunan sawit itu diharapkan bisa mendorong peningkatan pendapatan perusahaan.Tanaman sawit masih mendominasi areal yang dikelola perusahaan," ujar Nasrul.

Pada 2016, tanaman sawit PTPN 4 masing-masing seluas 115.633 hektare berupa tanaman menghasilkan, tanaman belum menghasilkan 11.262 hektare dan tanaman ulang/tanaman baru 10.505 hektare ?Di tahun 2016, produksi TBS PTPN 4 sudah mencapai 2.209.707 ton. (Ant)