Pelaku Pasar Optimis The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga AS Pekan Ini

Pelaku pasar melihat tidak terelakkan lagi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat akan menaikkan suku bunga acuan AS pada pekan ini, setelah pertumbuhan ekonomi menunjukkan hasil yang positif.

Ekspektasi kenaikan suku bunga AS tersebut sudah mencapai 100 persen. Jika harapan investor tersebut benar terjadi, maka ini menjadi ketiga kalinya dalam satu dekade Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Para analis memprediksi kemungkinan The Fed akan mendongkrak suku bunga pada akhir pekan ini, ketika angka pertumbuhan tenaga kerja menunjukkan angka yang lebih baik pada bulan Februari 2017. Menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pengusaha AS telah menambahkan sekitar 235.000 pekerjaan baru, melebihi perkiraan ekonom. Sementara pekan lalu, Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan bank sentral bisa menaikkan suku bunga pada Maret ketika angka-angka data inflasi dan ketenagakerjaan menunjukkan pertumbuhan yang solid dan sesuai harapan.?

The Fed meningkatkan suku bunga dari posisi terendah sejak krisis keuangan, yang berada pada kisaran 0,5 persen menjadi 0,75 persen di bulan Desember. Para pelaku pasar memprediksi kenaikan suku bunga berada di antara 98 persen hingga 100 persen, menurut data Bloomberg.

"Tingkat probabilitas ini tak terelakkan, karena pada dasarnya The Fed harus menaikkan suku bunga di tengah harapan tinggi pasar," kata Direktur Riset City Index Kathleen Brooks, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Para trader juga mengekspektasikan adanya kenaikan suku bunga acuan sebanyak dua kali pada tahun ini. Adapun pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) akan digelar The Fed pada 14 dan 15 Maret 2017.

Kepala Ekonom AS di Capital Economics Paul Ashworth mengatakan, jumlah tenaga kerja yang bertambah pada bulan Februari telah sesuai dengan harapan The Fed, hal itu akan menghapus keraguan bahwa Fed tidak mungkin menaikkan suku bunga pekan depan.