Saber Pungli Turun Langsung Usut Bobolnya Rutan Pekanbaru

Saber Pungli akan mengirimkan tim ke Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, untuk mengungkap praktik pungutan liar dan pemerasan yang diduga menjadi penyebab kaburnya sejumlah tahanan.

"Besok kita kirim tim kesana, ada empat orang," ujar Ketua Pelaksana Saber Pungli Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Dwi Priyatno di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (8/5/2017).

Dwi menambahkan timnya akan bekerja sama dengan aparat setempat untuk ikut menyelidiki dugaan pungutan liar, berupa tagihan-tagihan petugas rumah tahanan yang dibebankan kepada keluarga tahanan. Perwira Polri yang masih menjabat sebagai Irwasum ini pihaknya masih mendalami adanya dugaan pungli di Rutan.

"Kita juga sudah instruksikan semua ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) daerah lain untuk berkomunikasi dan berkoordinasi melakukan penertiban dengan para kepala lembaga permasyarakatan. Penertiban ini untuk membangun sistem pencegahan," ungkapnya.

Polda Riau telah mengungkapkan adanya permasalahan yang memicu kaburnya ratusan tahanan Rutan Sialang Bungkuk pada Jumat (5/5). Dalam keterangan kepolisian, tahanan, khususnya Blok B dan C, berunjuk rasa karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik.

Mereka akhirnya membuat kericuhan dan mendobrak pintu setinggi tiga meter bagian samping kanan rutan, lalu kabur. Rutan diduga kelebihan kapasitas penghuni karena, yang seharusnya hanya bisa menampung 361 tahanan, ternyata diisi 1.870 orang. Selain itu, dalam satu sel yang seharusnya hanya 10-15 orang, malah diisi 30 orang. (Ant)