Dirut PD Parkir Makassar Tinjau Langsung Parkiran Macet

Direktur Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya Irianto Ahmad turun langsung untuk memantau aktivitas perparkiran di Jalan Landak tepatnya depan Toko Satu Sama yang mengambil sebagian badan jalan.

"Minta tolong Pak Kabag Pengelolaan PD Parkir segera hubungi Dinas Perhubungan dan Tim Reaksi Cepat segera ke sini," ujar Irianto Ahmad di Makassar, Sabtu (3/6/2017).

Keputusannya turun langsung memantau aktivitas perparkiran di Toko Satu Sama karena laporan yang masuk di lokasi ini sering terjadi kemacetan akibat kendaraan yang parkir mengambil sebagian badan jalan.

Setibanya di lokasi itu, Irianto yang melihat langsung aktivitas perparkiran itu segera menghubungi pengelola toko serta tim reaksi cepat (TRC) serta Dinas Perhubungan agar segera mengambil tindakan agar tidak mengganggu pengguna jalan.

Para juru parkir yang melihat Dirut PD Parkir itu langsung mengatur semua kendaraan yang awalnya semrawut dan segera mengatur lalu lintas yang awalnya padat merayap menjadi lancar kembali.

"Saya tidak mau ada lagi masuk aduan dari sini karena alasan parkiran yang semrawut dan mengambil badan jalan," tegas mantan Legislator DPRD Makassar itu kepada para juru parkir di lokasi itu.

Irianto mengatakan dirinya telah bertemu dengan pengelola toko tersebut untuk meminta agar bermohon bantuan kepada pihak Dishub dan polisi untuk mengatur lalu lintas di lokasi itu.

"Saya sudah ketemu dengan pengelolanya dan menyarankan agar meminta bantuan ke dinas perhubungan dan polisi karena kami di PD Parkir hanya mengatur perparkiran bukan lalu lintas," ujarnya.

Irianto juga mengintruksikan kepada kolektor PD Parkir agar tidak lupa memberi karcis blog kepada juru parkir dan pengawas serta memeriksa ketersediaan karcis di titik-titik parkir yang ada.

"Kepada yang terhormat saudara- saudaraku para kolektor. Jangan lupa membagikan karcis kepada para juru parkir dan pengawas serta memeriksa di titik- titik parkir apakah ada karcisnya. Saya tunggu laporannya. Terima kasih," perintah Irianto kepada bawahannya. (HYS/Ant)