BPD Sumut Fokus Kembangkan Digitalisasi Perbankan

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau BPD Sumut pada tahun ini bakal fokus mengembangkan layanan digital perbankan miliknya. Saat ini perseroan sudah memiliki layanan cash management system kas daerah (CMS Kasda), SMS banking, biller untuk pembayaran televisi prabayar, DAM, pembelian pulsa, listrik, telepon, dan juga ponsel.

Direktur Utama BPD Sumut Edie Rizliyanto mengatakan bahwa di samping layanan tersebut perseroan juga memiliki call center 14002 sebagai layanan telepon nasabah. Ke depannya BDP Sumut bakal terus mengembangkan sistem informasi teknologi (IT)-nya guna dapat menjangkau lebih banyak lagi pengguna biller atau sistem pembayaran digital.

Hal itu dilakukan agar fee based income (FBI) yang dihasilkan dari layanan tersebut bertambah gemuk. Perseroan menargetkan porsi FBI dari digitalisasi perbankan dapat mencapai 10% dari total FBI perusahaan.

"Saat ini porsinya masih 4% dari total FBI," katanya kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa pada kuartal empat tahun ini perseroan juga akan mengembangkan kartu debit.

Sementara itu menyoal kredit, hingga akhir tahun ini perseroan menargetkan dapat meningkatkan volume kreditnya sebanyak 9%. Edie menambahkan per Desember 2016 total outstanding kredit dan pembiayaan BPD Sumut mencapai Rp19,5 triliun.

"Namun saat ini realisasinya masih landai," tutupnya.