Tabiat Pemudik, Kelelahan Gampang Tersulut Emosi

Petugas jaga gardu transaksi tol kerap menjadi sasaran luapan emosi pengendara akibat faktor kelelahan selama berkendara, kata Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Handoyo.

"Saya sempat mengalami saat bertugas sebagai petugas gardu tol. Terkadang kami menjadi sasaran emosi pengendara dengan berbagai perilaku jahil," katanya di Bekasi, Kamis (22/6/2017).

Pria yang pernah menjalani profesi sebagai penjaga gerbang tol selama 15 tahun itu mengaku sempat mengalami situasi yang tidak mengenakan saat menghitung pendapatan transaksi tol.

"Saat saya hitung uangnya, tiba-tiba di antara lipatan uang kertas pembayaran tol Rp1.500 ada dahak yang sepertinya sengaja ditempelkan ke uang kertas," katanya.

Peristiwa itu sempat dialaminya dua kali selama berprofesi sebagai petugas jaga gardu, namun hal itu dianggap sebagai sebuah dinamika profesi yang harus dijalani. Dikatakan Handoyo, dirinya juga telah berulang kali menyaksikan petugas gardu yang terlibat bentrokan fisik dengan pengedara.

"Keributan ini biasanya terjadi akibat faktor kelelahan pengendara dan juga psikologis petugas gardu yang bekerja berjam-jam dalam ruang sempit pelayanan transaksi tol," katanya.

Untuk itu dirinya mengimbau kepada pengendara, khususnya yang tengah menjalani aktivitas mudik untuk menjaga stamina selama berkendara agar terhindar dari kelelahan. "Manfaatkan tempat-tempat peristirahatan yang sudah tersedia kalau mulai mengalami kelelahan," katanya. (Ant)