Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pembangunan Tol Trans Sumatera Picu Kenaikan Harga Properti

        Pembangunan Tol Trans Sumatera Picu Kenaikan Harga Properti Kredit Foto: Antara
        Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

        Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Provinsi Lampung yang ditargetkan rampung pada 2018 menjelang pelaksanaan Asian Games di Palembang, Sumatera Selatan, mendongkrak harga properti di daerah Lampung menjadi makin mahal.

        Menurut Yono, salah satu agen properti di Bandarlampung, Jumat, sejak dipastikan pelaksanaan pembangunan JTTS di Lampung dari Bakauheni, Lampung Selatan ke Terbanggi Besar, Lampung Tengah dan berlanjut ke perbatasan Provinsi Sumatera Selatan, harga tanah dan rumah di Lampung melonjak dari sebelumnya.

        Dia membenarkan, kini sejumlah tempat yang relatif berdekatan dengan pembangunan jalan tol itu, terutama pada pintu keluar, menjadi incaran para investor dan pemburu properti yang berani membeli mahal lahan maupun rumah di sekitarnya.

        "Tapi lahan dan rumah yang berhimpitan dengan jalan tol itu, justru kurang diminati," katanya.

        Ia menyebutkan, salah satu sentra penjualan properti saat ini adalah di sekitar kawasan dekat Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Way Huwi, Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan karena masih berdekatan dengan Kota Bandarlampung.

        Menurutnya, selain dipicu adanya pembangunan JTTS itu, keberadaan Kampus Itera juga menaikkan harga beli maupun sewa properti di daerah sekitarnya, mengingat banyak mahasiswa yang mencari tempat tinggai (indekos) tak jauh dari kampus tersebut.

        Yono menyatakan, selain membeli secara kontan, sejumlah konsumen memilih pembelian secara angsur lahan di sekitar kawasan JTTS dimaksud.

        "Hitung-hitung investasi lahan, karena dicicil dengan harga saat ini, sehingga saat lunas nanti kalau akan dijual harganya bisa melonjak lagi," ujar dia.

        Menurutnya, peminat properti di kawasan tersebut termasuk warga dari luar Lampung, seperti Jakarta, Palembang, dan Bandung.

        Rencana pembangunan JTTS memanjang dari Bakauheni, Lampung Selatan menuju Terbanggi Besar, Lampung Tengah (sepanjang 140 km) dan berlanjut dari Terbanggi Besar ke Pematangpanggang, perbatasan Provinsi Sumatera Selatan (112 km), dengan total tol sepanjang 252 kilometer. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: