Jokowi Segera Panggil Perusahaan yang Listing di Luar Negeri

Presiden Joko Widodo mengungkapkan jika banyak perusahaan besar asal Indonesia yang menjual sahamnya di luar negeri agar mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).?

Memang, menurutnya perusahaan-perusahaan Indonesia yang listing di luar negeri uangnya tidak banyak. Namun, kebanyakan merupakan perusahaan yang besar di Indonesia.?

"Gak banyak tapi duitnya gede-gede. Berjualan disini jual di sini kok listed di Singapura, Hongkong, dan New York, endak dong," tegasnya, saat berbicara di depan pra pelaku pasar di sela-sela kunjungan kerja ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Dirinya pun akan segera memanggil perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia tetapi listing di luar negeri. Rencananya, pemanggilan perusahaan-perusahaan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.?

"Saya ingin mengingatkan agar perusahaan yang masih listed di luar Indonesia, gak tau ada disini gak, nanti juga sampai, agar masuk ke bursa kita," ujarnya.?

Presiden Indonesia ke tujuh ini menuturkan jika Ia akan mengajak, bukan memaksa perusahaan tersebut untuk listing di BEI. Ia mengatakan jika saat ini dirinya sudah mengantongi daftar (list) perusahaan-perusahaan yang listing di luar negeri tapi berasal dari Indonesia. Di mana, dari list yang telah dipegang, ada perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan juga sawit.?

"Banyak list-nya saya ada, paling nanti saya panggil satu persatu saya gak maksa, baik pertambangan dan sawit. Itu nanti memberikan pengaruh ekonomi yang besar ke negara jangan negara lain yang dapat untung," tukasnya.