Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        QNB Indonesia Incar Dana Right Issue Rp2,05 Triliun

        QNB Indonesia Incar Dana Right Issue Rp2,05 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) bakal menggelar aksi korporasi berupa penerbitan saham baru atau right issue dalam waktu dekat ini. Perseroan berniat menerbitkan sebanyak 8,23 miliar lembar saham baru dengan target dana sekitar Rp2,05 triliun.

        Direktur Bank QNB Indonesia, Windiarto Tabingin mengatakan harga nominal untuk aksi korporasi tersebut sebesar Rp250. Jumlah saham yang diterbitkan setara dengan 48,47% dari jumlah saham beredar.

        "Setiap pemegang 1.000.000 saham lama yang namanya tercatat hingga 10 Juli 2017 berhak atas 940.457 HMETD,? katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/7/2017).

        Lebih lanjut dirinya mengatakan setiap 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru sesuai dengan harga pelaksanaan. Pemegang saham utama perseroan, Qatar National Bank berkomitmen akan melaksanakan haknya sesuai dengan porsi kepemilikan.

        Sebelumnya Plt Direktur Utama QNB Indonesia, Azhar Abdul Wahab mengatakan aksi ini dilakukan sebagai salah satu strategi perseroan untuk memperkuat struktur permodalan. Mengenai kinerja, dalam lima tahun terakhir, QNB Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan aset rata-rata sebesar 61% atau bertumbuh 80,94% sejak tahun 2012, meskipun pada tahun 2016 terjadi penurunan aset sebesar 5% dari tahun sebelumnya, namun perseroan optimistis dapat membukukan pertumbuhan aset pada tahun berikutnya.

        Volume kredit neto perseroan turun 15,57% dari Rp20,79 triliun pada akhir 2015 menjadi Rp17,55 triliun di akhir tahun lalu. Penurunan ini disebabkan oleh perlambatan dunia usaha seiring dengan belum terlalu kondusifnya perekonomian global maupun nasional.

        Pada tahun 2016, QNB Indonesia mengantisipasi kondisi perekonomian nasional dengan melakukan langkah strategis dengan prinsip kehati-hatian untuk meningkatkan loan loss coverage melalui upaya pembentukan CKPN Kredit menjadi Rp736,73 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gito Adiputro Wiratno
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: