Pascalebaran, Warga Makassar Serbu Samsat Urus STNK

Usai libur Lebaran, Kantor Samsat Makassar I Wilayah Selatan di Jalan Mappanyuki, Kota Makassar, Sulsel, diserbu warga yang hendak mengurus pajak kendaraan atau STNK. Saking membeludaknya wajib pajak yang melakukan pengurusan STNK membuat jaringan internet di Samsat sempat terganggu. Kondisi tersebut memaksa petugas untuk lembur.?

"Libur nasional selama tujuh hari pada masa Lebaran mempengaruhi tingkat kunjungan wajib pajak di Kantor Samsat. Lonjakannya berkisar 30 persen. Mereka yang datang rata-rata yang masa berlakunya (pajak kendaraan atau STNK) habis saat libur Lebaran," kata Kepala Seksi Pelayanan dan Penetapan Samsat Makassar I Wilayah Selatan, Makmur Majid, kepada Warta Ekonomi, Jumat, (7/7/2017).

Menurut Makmur, wajib pajak kecenderungannya berusaha membayarkan pajak kendaraannya guna menghindari denda. Pemerintah disebutnya memberikan kebijakan untuk meniadakan denda bagi kendaraan yang pajaknya berakhir pada masa libur Lebaran. Namun, ada batas waktu dimana pajak kendaraan tersebut harus dibayarkan pada awal Juli.?

"Makanya pada hari pertama masuk kerja sampai sekarang, kunjungan warga yang ingin mengurus STNK cukup tinggi. Ditambah lagi kesadaran warga untu taat membayar pajak memang semakin baik dari waktu ke waktu," terang Makmur.

Permasalahannya malah terletak pada sistem jaringan internet untuk pelayanan yang masih terbatas. Usai libur Lebaran, berbagai instansi yang bergerak di bidang pelayanan publik diakuinya memiliki masalah serupa. Perbankan misalnya, sambung Makmur, juga mengalami masalah gangguan jaringan internet.?

"Ya memang bukan hanya Samsat yang sistem jaringan internetnya bermasalah, tapi hampir semua instansi karena penggunaanya kan hampir bersamaan. Padahal, bandwitch jaringan (internet) sudah kami perbesar tapi tetap juga masih gangguan. Untungnya hari ini sudah mulai bagus," ujar Makmur.

Gangguan jaringan internet yang mengganggu pelayanan di Kantor Samsat Makassar I Wilayah Selatan berlangsung selama tiga hari terakhir. Namun, gangguan tersebut bersifat sementara. Hanya pada rentang waktu tertentu sistem pelayanan bermasalah. Solusinya, petugas Samsat akhirnya lembur dan menginput seluruh data pengurusan STNK pada malam hari saat jaringan internet lancar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Sulsel, Tautoto TR, mengakui sempat terganggunya pelayanan di Kantor Samsat Makassar I Wilayah Selatan. Atas gangguan tersebut, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada para wajib pajak. ?Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas adanya ketidaknyamanan pelayanan karena terganggunya jaringan kami. Mitra kami telah bekerja untuk melakukan perbaikan agar layanan kembali normal," pungkasnya.?