9 Negara Ikut Ramaikan Peringatan Harkopnas di Makassar

Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) di Kota Makassar, Sulsel, Rabu, 12 Juli, tidak hanya diramaikan oleh ribuan insan koperasi se-Indonesia, tapi juga delegasi sejumlah negara sahabat. Dari 14 negara yang mulanya menyampaikan konfirmasi kehadiran, delegasi dari 9 negara telah tiba di Makassar, Selasa, (11/7/2017).?

"Kemungkinan delegasi dari negara sahabat yang hadir akan terus bertambah karena total ada 14 negara yang mulanya siap hadir. Untuk sekarang sudah ada (delegasi) dari 9 negara yang akan menghadiri pembukaan Harkopnas," kata Sekretaris Panitia Pusat Harkopnas, Pahlevi Pangeran, dalam konferensi pers di Kota Makassar.

Pahlevi mengungkapkan delegasi 9 negara yang sudah tiba di Kota Daeng adalah Malaysia, Nepal, Srilanka, India, Turki, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, Timor Leste. "Sebanyak 4 dari 9 negara tidak hanya ikut pembukaan, tapi turut meramaikan expo, seperti Malaysia, Filipina, Turki dan Kamboja. Mereka mempunyai stand tersendiri," ujar dia.

Pelaksanaan Harkopnas di Makassar, Pahlevi melanjutkan terasa spesial lantaran dirangkaikan dengan Kongres III. Kongres tersebut pertamakali dilaksanakan di luar Pulau Jawa. Pahlevi juga memastikan puncak peringatan Harkopnas di Lapangan Karebosi, Makassar, akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Disinggung soal anggaran pelaksanaan Harkopnas di Makassar, Pahlevi tidak memberikan jawaban pasti. Yang pasti, lanjut dia, pendanaan kegiatan akbar tersebut tidak bertumpu kepada APBN. Disebutnya penganggaran Harkopnas juga bersumber dari sharing antara pihak pusat dan daerah.?

Ketua Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) Sulsel, Rahman Halid, menambahkan rangkaian peringatan Harkopnas sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Namun, intensitas pelaksanaan kegiatan semakin tinggi menjelang puncak kegiatan. "Untuk malam ini (Selasa, 12 Juli) ada penyerahan pataka dari Kementerian Koperasi dan UKM serta pemberian penghargaan," tuturnya.

Menurut Rahman, pelaksanaan Harkopnas sekaligus Kongres III di Makassar merupakan momentum kebangkitan koperasi. Dikatakannya pula penunjukkan Sulsel sebagai tuan rumah merupakan hal yang strategis mengingat selama ini pelaksanaan kegiatan tersebut kerap berpusat di Pulau Jawa. Diharapkan momentum Harkopnas menambah gairah perkoperasian di Sulsel.

Sementara itu, Ketua Dekopin Makassar, Idris Patarai, menyebut daerahnya berkomitmen untuk menggelorakan koperasi. Bahkan, Kota Daeng telah mencanangkan diri menjadi kota penggerak koperasi. Hal tersebut akan didukung dengan berbagai kebijakan pemerintah daerah, baik itu berupa peraturan daerah maupun peraturan wali kota.

"Untuk program, di Makassar sudah ada dicanangkan Bulo (Badan Usaha Lorong). Seluruh lorong di Makassar memiliki Bulo lalu di tiap kecamatan ada rumah koperasi," pungkas Idris.?