Selebrasi Baliho Besar Warnai Harkopnas Ke-72 di Lingkungan Kemenkop dan UKM
Suasana kemeriahan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72 tidak hanya digelar di Purwokerto, Jawa Tengah, melainkan di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta juga tak kalah meriahnya. Kemeriahan tersebut ditandai dengan adanya selebrasi baliho besar dengan ukuran 10x5 meter berlogo Harkopnas ke-72 yang dibawa oleh para peserta pada upacara Harkopnas di lapangan Kantor Kemenkop dan UKM.
Peringatan Harkopnas ke-72 tersebut dipimpin oleh inspektur upacara Herustiati (Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktifitas dan Daya Saing Kemenkop dan UKM) yang sekaligus mewakili Menteri Koperasi dan UKM.
Dengan adanya aktivitas selebrasi masal tersebut, memberikan makna bahwa di setiap Harkopnas di Kemenkop dan UKM selalu memiliki nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan.
Baca Juga: Harkopnas Expo 2019 Jadi Ajang Promosi Produk Unggulan KUMKM
Menurut Herustiati, kegiatan Harkopnas di lingkungan Kemenkop dan UKM tidak hanya dihiasi dengan selebrasi baliho saja dalam apel, tapi juga dihiasi dengan baju dan seragam peserta apel yang menggunakan sarung dan tenun milik pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Hal ini guna menjadikan momen Harkopnas sebagau ajang mempromosikan produk milik UKM.
Lebih jauh Herustiati menyampaikan bahwa tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian saat ini tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata, namun menyangkut persoalan mindset dan juga perubahan dalam sistem tata kelola. Dalam konteks itu, maka koperasi harus melakukan reformasi total terhadap sistem kepranataan yang sudah berjalan selama ini.
Baca Juga: Menteri Puspayoga Beri Penghargaan ke Insan Koperasi
Reformasi total yang telah dijalankan dalam rentang waktu lima tahun terakhir, kata Staf Ahli Produktivitas dan Daya Saing Kemenkop dan UKM Herustiati, pada dasarnya mendorong koperasi untuk dapat beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang senantiasa berjalan dinamis.
"Untuk itu koperasi disiapkan mempunyai kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk menata organisasi dan strategi bisnisnya," ucapnya.
Untuk mengimplementasikan strategi bisnis tersebut, pemerintah berharap kepada koperasi untuk selalu memanfaatkan teknologi digital dengan menggunakan platform e-commerce aplikasi retail online dan pengembangan aplikasi - aplikasi bisnis lainya. Dengan demikian gerakan koperasi mampu merangkul generasi millenial, yang saat ini jumlah mereka telah mencapai sepertiga dari totalitas penduduk Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: