Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kuartal Tiga, Biaya Kredit Diproyeksikan Turun 1 Basis Poin

        Kuartal Tiga, Biaya Kredit Diproyeksikan Turun 1 Basis Poin Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Indonesia (BI) melakukan survei perbankan kepada 41 bank umum yang berkantor pusat di Jakarta dan memiliki pangsa pasar 80% dari total kredit bank umum, memproyeksikan bahwa biaya kredit atau cost of loanable fund di kuartal tiga tahun ini bakal mengalami penurunan sebesar 1 basis poin menjadi 9,47%. Sementara untuk biaya dana atau cost of fund dalam rupiah diprediksi akan tetap berada di angka 6,20%.

        Lebih lanjut dijelaskan, seiring dengan stabilnya suku bunga dana dalam rupiah, rerata suku bunga kredit modal kerja pada kuartal tiga tahun ini diprediksi stabil di level 11,95%. Untuk suku bunga kredit investasi juga diproyeksi stabil di level 12,40%.

        "Untuk suku bunga kredit, konsumsi diprediksi turun 4 basis poin menjadi 14,74%. Penurunan tertinggi diproyeksi akan berada pada kredit multi guna yang bakal mengalami penurunan 37 basis poin dan juga KPR/KPA yang diproyeksi turun 10 basis poin,? tulis BI dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (17/7/2017).

        Sementara itu, cost of fund dan cost of loanable fund dalam mata uang US$ diperkirakan naik masing-masing 5 basis poin dan 3 basis poin di kuartal tiga tahun ini. Hal tersebut bakal mendorong kenaikan suku bunga kredit moda kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi masing-masing sebesar 3 basis poin, 4 basis poin, dan 6 basis poin. Suku bunga kartu kredit diproyeksikan stabil di angka 26,35% dan kredit Tanpa Agunan (KTA) di level 19,51%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gito Adiputro Wiratno
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: