Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prancis Juga Ikut Jadi Korban Telur Terkontaminasi

        Prancis Juga Ikut Jadi Korban Telur Terkontaminasi Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di Prancis, Menteri Pertanian Prancis, Stephane Travert, mengatakan bahwa sejak bulan April negara tersebut telah menjual hampir 250.000 telur yang telah terkontaminasi, yang diimpor dari Belgia dan Belanda, namun risiko bagi konsumen dapat diminimalisir.

        "Risiko kesehatan manusia sangat rendah, mengingat tingkat fipronil terdeteksi pada telur yang terkontaminasi, namun juga mengingat kebiasaan konsumsi makan orang Prancis," ujarnya.

        Denmark mengatakan pada hari Kamis (11/8/2017) bahwa pihaknya telah menemukan 20 ton telur tercemar, yang diimpor dari Belgia.

        Skandal tersebut juga melanda Eropa timur untuk pertama kalinya karena satu ton kuning telur yang terkontaminasi ditemukan di Rumania, dan 21 kotak telur tercemar ditemukan di Slowakia.

        Ini juga sampai di Luksemburg, sementara Inggris mengatakan telah mengimpor 700.000 telur dari peternakan Belanda yang terkait dengan skandal tersebut jauh lebih banyak dari 21.000 perkiraan? sebelumnya.

        Ketakutan makanan adalah salah satu yang terbesar yang melanda Eropa sejak skandal horsemeat di 2013 ketika daging kuda diberi label palsu dan dijual sebagai jenis daging lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Hafit Yudi Suprobo
        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: