Nunukan Butuh Investor Pasca Panen

Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menginginkan pemerintah pusat memasukkan investor khusus pasca panen sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid di Nunukan, Jumat (18/8/2017), menekankan bahwa sejumlah hasil panen di daerahnya belum mampu diakomodir sehubungan belum adanya pabrik pengolahan.

Investor yang dikehendakinya khusus pengolahan kelapa sawit, rumput laut dan ikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia tersebut.

"Kabupaten Nunukan ini membutuhkan investor untuk pengolahan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan," ujar dia di Nunukan, Jumat (18/8/2017) menanggapi sejumlah hasil panen masyarakatnya masih dipasarkan di Tawau, Malaysia selama ini.

Asmin Laura Hafid juga menginginkan, visi misinya untuk mengembangkan dan memajukan sektor agrobisnis dapat berjalan dengan baik atas bantuan pemerintah pusat memasukkan investor ke daerah itu.

Menurut dia, masyarakat Kabupaten Nunukan yang bermatapencaharian pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan selama ini terkendala pemasaran sehingga solusi jangka pendek dipasarkan ke Malaysia.

Secara terpisah, saat berkunjung di Pulau Sebatik pada 15-17 Agustus 2017, Menteri Desa dan PPDT, Eko Putro Sandjojo berjanji akan memasukkan investor ke daerah itu khusus pasca panen.

"Saya akan usahakan akan memasukkan investor ke Kabupaten Nunukan khusus pasca panen bidang pertanian, perkebunan dan perikanan," kata dia.

Ekop Putro Sandjojo menegaskan, pemerintah pusat sangat berkomitmen membangun kawasan pulau terluar dan terpencil atau terdepan dengan meningkatkan dana desa setiap tahunnya pada APBN. (Ant)