Jelang Pilgub Sulsel, Nurdin Halid Kena Serangan Kampanye Negatif

Suhu politik semakin panas menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018. Di media sosial alias medsos, pasangan Nurdin Halid (NH)-Aziz Qahhar Mudzakkar mulai diserang kampanye negatif. Serangan tersebut digencarkan oleh akun anonim yang ditengarai buatan salah satu tim pendukung pasangan kandidat lain.

Dalam beberapa hari terakhir, pasangan NH-Aziz menjadi sasaran kampanye negatif. Sejumlah postingan di medsos mencoba menjatuhkan elektabilitas pasangan usungan Partai Golkar tersebut. Rata-rata isi kampanye negatif berkaitan masa lalu NH yang pernah tersandung kasus hukum. Perkara itu sendiri sempat diklarifikasi NH hanya terkait kebijakan.

"Gangguan itu pasti ada seiring dengan tren survei kami pada Agustus yang semakin baik. Karena semakin baik itu makanya gangguan pastinya juga meningkat," kata NH, Rabu, (23/8/2017).

Serangan kampanye negatif itu tidak ingin direspon NH dan tim pemenangannya dengan reaktif. Ketua Harian DPP Golkar tersebut menyebut gangguan semacam itu lumrah dalam dunia politik dan mesti ditanggapi dengan kepala dingin, bukannya emosi. Tim pemenangan, imbau NH, untuk bekerja tenang dan cerdas.

"Hadapi gangguan tersebut dengan kerja yang cerdas dan terukur serta semakin merapatkan barisan dalam suasana persahabatan. Semangat gotong royong serta prinsip kekeluargaan, Insya Allah gangguan apa yang datang tidak akan pernah melemahkan semangat kita," tegas NH yang juga menjabat Ketua DPD I Golkar Sulsel.?

NH mengimbuhkan semangat tersebut dibutuhkan untuk melakukan perubahan menuju 'Sulsel Baru'. Pasangan NH-Aziz diketahui telah memperkenalkan slogan 'Sulsel Baru' dalam berbagai pertemuan sosialisasi ke masyarakat. Itu sejalan dengan visinya menghadirkan Sulsel yang lebih maju, mandiri dan sejahtera.?