Di tengah kondisi bisnis pertambangan yang secara umum masih belum membaik, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) tengah menjajaki beberapa peluang bisnis baru yang sejalan dengan bisnis inti (core business) perseroan di bidang migas, pertambangan, dan energi.
Pasalnya, saat ini Perseroan sedang menjajaki secara intensif untuk terlibat ke dalam bisnis pertambangan emas dan mineral di Indonesia.
"Detil mengenai hal ini belum bisa diberikan saat ini karena memang masih sangat awal dan belum ada pegangan apa-apa. Sehingga bagaimanapun masih terbuka kemungkinan untuk tidak tercapainya kesepakatan karena satu dan lain hal. Investor kami harapkan untuk memahami kemungkinan ini," kata Direktur Utama Ancora Indonesia Resources Teddy Kusumah Somantri, di Jakarta, Rabu (30/8/2017).
OKAS mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 20 persen dari US$54,17 juta pada semester I-2016 menjadi US$43,39 juta pada semester I-2017. Sedangkan dari sisi bottom line, hingga 30 Juni 2017 perseroan mencetak kerugian US$5,91 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi