Parlemen Eropa Segera Bahas Referendum Catalonia

Jordi Cuixart, pemimpin kelompok pro-kemerdekaan ?mnium Cultural, mengatakan pada hari Senin bahwa pemogokan umum warga Catalonia adalah sebuah "tanggapan terbaik yang dapat dilakukan orang Catalan terhadap serangan yang kami terima kemarin dan dalam beberapa pekan terakhir ini" ungkapnya, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Selasa (3/10/2017).

Pemerintah pusat telah berjanji untuk menghentikan wilayah timur laut yang notabene kaya raya, yang telah menyumbang seperlima dari PDB Spanyol, untuk melepaskan diri dari Spanyol dan juga telah menolak pemilihan hari Minggu sebagai inkonstitusional dan "lelucon".

Sedikitnya 893 orang dan 33 petugas polisi dilaporkan terluka pada hari Minggu setelah polisi anti huru hara menyerbu tempat pemungutan suara, menyeret pemilih dan menembakkan peluru karet ke warga Catalan.

Adegan kekerasan terjadi di kota-kota besar di seluruh wilayah tersebut saat polisi anti huru hara bergerak untuk menghentikan orang-orang untuk memilih.

Kepala hak asasi manusia PBB, Zeid Ra'ad Al Hussein, mengatakan bahwa dirinya "sangat terganggu" oleh kerusuhan tersebut sementara presiden Uni Eropa, Donald Tusk, mendesak Madrid untuk menghindari penggunaan kekerasan lebih lanjut.

Parlemen Eropa akan mengadakan debat khusus pada hari Rabu mengenai masalah ini.