Ini Dia Tersangka Asal Korut dalam Kasus Pembunuhan Kim Jong-nam

Seorang perwira polisi senior telah mengatakan kepada pengadilan di Malaysia bahwa empat orang Korea Utara terlibat dalam pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Dua wanita dari Indonesia dan Vietnam, sedang diadili atas pembunuhan Kim Jong Nam. Kim Jon-nam meninggal pada bulan Februari di bandara Kuala Lumpur setelah racun saraf VX yang sangat beracun yang digosokkan ke wajah Kim Jong-nam, sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa (7/11/2017).

Kedua wanita tersebut mengaku tidak bersalah dan mengatakan bahwa mereka telah ditipu. Mereka mengatakan mereka mengira mereka mengambil bagian dalam lelucon TV. Kedua wanita juga tersebut menghadapi tuntutan hukuman mati jika terbukti bersalah.

Seorang petugas investigasi menamai empat orang Korea Utara di pengadilan pada hari Senin (6/11/2017), dengan mengatakan bahwa mereka telah meninggalkan Malaysia setelah pembunuhan tersebut. Ini adalah pertama kalinya mereka diberi nama di pengadilan, walaupun nama mereka sebelumnya telah diketahui sehubungan dengan penyelidikan tersebut.

Mereka diketahui dua wanita yang diadili, lanjutnya, tapi hanya dengan nama samaran:

???? Hong Song Hac, 34, dikenal sebagai Mr Chang

???? Ri Ji Hyon, 33, dikenal sebagai Mr Y

???? Ri Jae Nam, 57, dipanggil Hanamori

???? O Jong Gil dikenal sebagai James

Rekaman CCTV terhadap orang-orang yang terlihat di sekitar bandara setelah insiden pada hari pembunuhan tersebut terjadi di pengadilan. Mereka terlihat mengganti pakaian mereka sebelum berangkat.

Mereka memasuki Malaysia antara akhir Januari dan awal Februari dan tiga orang meninggalkan Kuala Lumpur ke Jakarta, menurut petugas investigasi utama Wan Azirul Nizam Che Wan Aziz, namun dirinya menambahkan bahwa tidak dapat mengingat tujuan yang keempat.

Lebih banyak rekaman CCTV menunjukkan beberapa tersangka Korea Utara bertemu dengan pejabat kedutaan Korea Utara dan seorang pejabat dari maskapai penerbangan nasional Air Koryo di terminal utama bandara sesaat setelah serangan tersebut terjadi.