DPR: Program BBM Satu Harga Tidak Adil

Anggota Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih Program BBM Satu Harga yang menjadi salah satu program andalan pemerintahan Presiden Joko Widodo di sektor energi harus benar-benar bermanfaat bagi warga dan jangan terlalu memberatkan Pertamina.

Lanjutnya, Ia?menyayangkan kalau anggaran yang besar telah dialokasikan untuk program tersebut, tetapi manfaatnya tidak sampai kepada masyarakat.

"Apalagi anggaran itu dibebankan kepada Pertamina, padahal Pertamina sendiri harus sehat, bagus, dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Menurut Eni, kebijakan tersebut dinilai tidak adil kalau program BBM Satu Harga dibebankan kepada Pertamina karena banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk program tersebut.

Ia mengingatkan bila 150 titik dari yang direncanakan dari program tersebut telah usai, maka berarti diperlukan sekitar Rp3 triliun per tahun untuk biaya operasionalnya.

Untuk itu, ia menegaskan perlunya solusi terbaik atas permasalahan tersebut, terutama agar hasil dari BBM satu harga itu sampai pada sasaran ayitu warga yang membutuhkan dan bukan hanya terhenti pada pengecer.