Gubernur Sumut Bagi-bagi 1.200 Sepeda Motor, untuk...

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menyerahkan bantuan kendaraan operasional berupa sepeda motor kepada tiga pilar, yakni Kepala Desa, Babinsa, dan Babinkambtimas.

Dikatakannya, rasa syukur karena bisa bersilaturahmi bersama aparatur desa di Sumut. Karena dengan bersilaturahmi akan dapat saling mengenal dan bertukar informasi, mendapatkan umur yang berkah dan juga insyaallah rejeki yang berlimpah.

"Sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo membangun Indonesia dari pinggiran tentunya memulai pembangunan dari desa untuk mewujudkan Indonesia Hebat dan Sumatera Utara semakin Paten," katanya Selasa (26/12/2017).

Tidak seperti saat dirinya menjabat sebagai Bupati Serdang Bedagai pada tahun 2005 lalu, saat ini kondisi keuangan desa jauh lebih baik dengan adanya Dana Desa yang bisa mencapai miliaran rupiah lebih per-desa. Sedangkan saat itu satu, desa hanya diberikan bantuan sebesar Rp5 juta.

"Seperti yang disampaikan pak Bupati Labuhan Batu Selatan tadi setiap desa saat ini bisa mendapatkan Rp1,5 miliar. Tetapi tentu dari dana yang kita peroleh itu harus berhati-hati. Karena seperti kita ketahui Kepala Desa, Bupati bahkan Gubernur banyak yang bukan berasal dari birokrat. Oleh karenya kita harus benar-benar memahami segala aturan yang ada agar tidak berurusan dengan pihak berwajib kelak," ujarnya.

Oleh karena itu perlu adanya peningkatan kapasitas bagi para aparatur desa maupun Aparatur Sipil Negara itu sendiri. Pemerintah Provinsi Sumut sendiri lanjut Erry terus berupaya melakulan peningkatan kapasitas terhadap ASN dan juga aparatur desa dengan sejumlah kegiatan seperti melakukan sosialisasi UU Desa, pemahaman pembuatan laporan anggaran melalui bintek maupun workshop.

"Seperti hari ini kita memberikan bantuan tiga pilar desa kenderaan operasional sepeda motor. Total bantuan kita tahun ini sebanyak 1.200 unit. Insyaallah tahun depan akan kita lanjutkan lagi bantuan ini untuk yang belum mendapatkan.? Hari ini kita juga memberikan bakal seragam PKK setiap desa dan kelurahan 20 pieces," pungkasnya.