Bank Nagari Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pengembangan usaha masyarakat pada 2018.
"Benar, masyarakat bisa memanfaatkan program ini untuk mengembangkan usaha. Untuk semester 1 saja kita menyediakan sekitar Rp25 miliar program KUR," kata Kepala Kantor Cabang Bank Nagari Simpang Empat, Sukardi di Simpang Empat, Minggu (21/1).
Program KUR merupakan pinjaman kepada masyarakat yang dicicil pembayaran setiap bulan.
Proposal yang disetujui untuk KUR ini dipastikan adalah yang memenuhi syarat dan tidak sedang tersangkut dengan lembaga pembiayaan lain.
KUR untuk sementer 1 di tahun 2018 ini mencapai Rp25 Miliar. Bagi masyarakat yang membutuhkan pengembangan usaha silahkan menghubungi Bank Nagari, ujarnya.
Ia menyebutkan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah yang ingin menggunakan KUR Bank Nagari untuk mengembangkan usahanya.
Seperti agunan, KTP dan KK. Setelah semua berkas lengkap langsung diantar ke Cabang Bank Nagari serta kantor cabang pembantu Bank Nagari yang diberi kewenangan untuk menyalurkan dana KUR tersebut.
Bagi yang sudah memenuhi syarat akan diproses oleh pihak Bank. Setelah itu akan disurvei oleh petugas penyalur dana KUR tersebut. Prosesnya tidak lama bagi yang sudah memenuhi syarat, yang lebih penting tidak ada kendala atau tersangkut lembaga pembiayaan lainnya, jelasnya.
Ia menambahkan penyaluran KUR untuk Sumbar dan Pasaman Barat pada khususnya yang dilaksanakan Bank Nagari dibatasi hanya untuk sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
"Kalau untuk KUR mikro, plafond pinjamannya maksimal Rp25 juta, sedangkan KUR ritel Rp25 juta, Rp500 juta, tambahnya.
Ia yakin KUR akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan usaha masyarakat yang muaranya mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga di tahun depan bisa diperjuangkan kembali untuk mendapat kuota KUR.
Penyaluran KUR ini merupakan salah satu tugas bakti Bank Nagari kepada masyarakat yang membutuhkan dan memudahkan masyarakat, katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Gito Adiputro Wiratno
Tag Terkait: