Dituduh Lakukan Genosida, Sekjen PBB Temui Presiden Sudan

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres bertemu dengan presiden Sudan, yang dituduh melakukan genosida oleh Pengadilan Pidana Internasional, di sela-sela KTT Uni Afrika dengan alasan "kebutuhan operasional".

Farhan Haq selaku Juru bicara deputi PBB mengatakan kepada awak media bahwa alasan tersebut memungkinkan kepala PBB bertemu dengan Presiden Umar Hasan Ahmad al-Bashir "dari waktu ke waktu" mengenai isu-isu seperti misi penjaga perdamaian PBB di Darfur dan wilayah perbatasan Abyei yang kaya minyak dan terus diperdebatkan antara Sudan dan Sudan Selatan.

Ibrahim Ghandour selaku Menteri Luar Negeri Sudan mengatakan kepada media lokal bahwa Guterres memuji upaya pemerintah Sudan untuk mencapai perdamaian di Darfur, Blue Nile dan South Kordofan saat bertemu di Addis Ababa.

Al-Bashir dituduh melakukan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di Darfur selama pertempuran sejak 2003.