Pria Tak Dikenal Lemparkan Granat ke Kedubes AS di Montenegro

Seorang pria tidak dikenal melemparkan sebuah alat peledak, yang diidentifikasi sebagai sebuah granat tangan, di gedung kedutaan Amerika Serikat di Podgorica, ibu kota Montenegro, sebelum akhirnya granat tersebut meledak, pihak pemerintah Montenegro mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (22/2/2018).

Pesan dalam bahasa Inggris di akun Twitter resminya, pemerintah Montenegro mengatakan bahwa setengah jam setelah tengah malam (1130 GMT), "Orang tidak dikenal melakukan aksi bunuh diri dengan alat peledak," tulisnya.

Pihak dari pemerintah Montenegro menambahkan, "Sesaat sebelumnya, orang itu melemparkan alat peledak dari persimpangan dekat Sport Center ke kompleks kedutaan A.S," ungkapnya.

Pihak dari pemerintah Montenegro juga menyatakan, "kemungkinan besar, perangkat itu adalah granat tangan," menambahkan bahwa penyelidikan polisi dan identifikasi sedang dilakukan.

Seorang fotografer Reuters di Podgorica mengatakan sebuah kendaraan polisi langsung memblokir jalan di mana kedutaan berada, dengan menambahkan bahwa tidak ada kerusakan yang terlihat. Kedubes tersebut memperingatkan warga A.S. untuk tinggal sebelum pemberitahuan lebih lanjut dirilis.

"Kedutaan Besar A.S. di Podgorica menyarankan warga A.S. ada situasi keamanan aktif di kedutaan A.S. di Podgorica," tuturnya di situsnya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (22/2/2018).

"Hindari kedutaan sampai pemberitahuan lebih lanjut," tutur Kedubes A.S Montenegro.

Sebelumnya, media di Montenegro mengatakan serangan tersebut terjadi beberapa menit sebelum tengah malam. Montenegro, negara yang notabene terkecil dari semua bekas republik Yugoslavia, adalah negara ke-29 yang bergabung dengan NATO pada Mei 2007 lalu.