Berniat Bekerja Secara Ilegal, Thailand Amankan Ratusan Warganya

Lebih dari 100 warga negara Thailand pada bulan lalu dihadang berangkat ke luar negeri untuk bekerja secara gelap, pejabat tinggi pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan, Sabtu (7/4/2018).

Sebanyak 159 warga Thailand, 116 di antaranya akan menuju Korea Selatan, tidak diizinkan berangkat dari bandar udara internasional Suvarnabhumi oleh pihak berwenang pada bulan lalu, ungkap Anurak Thosarat selaku direktur jenderal Departemen Ketenagakerjaan Thailand.

"Pencari kerja gelap itu berniat berangkat dari Thailand ke luar negeri sebagai wisatawan. Namun, di negara asing, mereka kemudian akan dipekerjakan secara gelap," tutur Anurak.

"Sebagian besar dari mereka tersihir penipuan dalam jaringan dengan iming-iming mendapatkan pekerjaaan bergaji tinggi di luar negeri, seperti, menjadi juru pijat di pusat kebugaran dan buruh pabrik," ungkapnya.

Mereka tergiur dan kemudian menjadi pencari kerja gelap di sejumlah negara, termasuk Bahrain, Uni Emirat Arab, Kazakstan, Ceko dan Korea Selatan.

Setelah mendarat di negara itu, mereka menyadari bahwa ternyata mereka tidak mendapatkan pekerjaan dan kemungkinan tidak bisa mengadu kepada pejabat kedutaan besar Thailand karena takut ketahuan sebagai pencari kerja gelap, katanya mengungkap. (HYS/Ant)