Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tim Nastar Keju Keluar Sebagai Pemenang Shopee Campus Competition

        Tim Nastar Keju Keluar Sebagai Pemenang Shopee Campus Competition Kredit Foto: Shopee
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tim Nastar Keju dari Universitas Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang Shopee Campus Competition (SCC). Mereka menyingkirkan tim Bocah Negeri Universitas Dian Nuswantoro Semarang dan BSI Institut Teknologi Bandung (ITB).

        Head of Government Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmojo berharap dengan ajang ini para mahasiswa bisa mengangkat pelaku UMKM di Tanah Air yang sebelumnya berbisnis dengan sistem konvensional bisa mengangkat menjadi daring (online).

        "Kegiatan ini tidak selesai di Shopee Campus Competition saja. Ada real impact setelahnya. Kemudian opportunity (peluang) di dalam digital ini yang sudah besar dapat dioptimalkan dengan teman-teman UMKM," imbuh Radityo dalam sambutannya di kantor Shopee, Pacific Century Place, Jakarta, Sabtu (5/5/2018).

        Sebelumnya, 284 mahasiswa mengikuti ajang ini yang kemudian disaring menjadi 85 dan di sesi final diperketat kembali hanya tiga tim.

        Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Septriana Tangkary yang juga turut menjadi juri di acara final Shopee Campus Competition 2018 mengatakan pelaku UMKM di Indonesia memberikan kontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

        "Kalau di Ali Baba 16 juta, Indonesia ini negara yang besar pelaku UMKM-nya. Hal ini sejalan dengan nawacita ketiga dan ketujuh. Satu, bagaimana meningkatkan ekonomi Indonesia dengan ekonomi kerakyatannya. Kedua, bagaimana membangun Indonesia dari pinggiran," terangnya.

        Saat ini lanjut Septriana di Kementeriannya memiliki program untuk Palapa Ring dengan daerah 3T terluar terdepan dan terkecil. Hal ini cukup membantu daerah Papua yang saat ini ingin berjualan produk, namun tidak bisa mengakses jaringan internet.

        "Jadi harapan kami men-support ajang ini. Jadi, jangan sampai yang kita klik adalah dari produk luar negeri. Marketplace buka diri seluasnya-luasnya," tuturnya.

        Septriana juga mengajak para mahasiswa untuk berwirausaha dan jangan menunggu menjadi abdi negara.

        ?Kami sangat menyambut baik inisiatif dari Shopee untuk mendukung pengembangan potensi UKM di Indonesia. Kompetisi ini memberikan pengalaman bagi para mahasiswa untuk terjun langsung dalam mengimplementasikan strategi bisnis para UKM binaan kami yang mayoritas belum terpapar dengan bisnis online," katanya kembali.

        Pemenang dari kompetisi ini mendapatkan hadiah total senilai Rp60 juta dan kesempatan untuk mengikuti program magang selama tiga bulan di Shopee Indonesia.

        Dimulai pada Maret lalu, Shopee Campus Competition 2018 dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM), di mana sepuluh tim terpilih yang maju ke babak Grand Final dapat membantu UKM binaan dari kedua kementerian secara langsung. Sepuluh tim terpilih ini masing-masing diberikan uang senilai Rp5 juta untuk mengimplementasikan strategi bisnis yang telah mereka susun secara langsung dengan tujuan untuk membantu UKM agar dapat mengembangkan bisnis mereka secara online.

        Dalam kompetisi yang berlangsung selama tiga bulan ini, setiap partisipan telah melewati beberapa tahapan seleksi dan Boot Camp yang berujung pada presentasi final yang dilaksanakan pada Sabtu, 5 Mei 2018. Tim yang termasuk dalam sepuluh besar telah mendapatkan pendampingan (mentorship) oleh tim pengembangan bisnis Shopee.

        Selain mendapatkan pembelajaran mengenai strategi e-commerce, para finalis juga mendapatkan pelatihan keterampilan dalam berkomunikasi yang akan membantu mereka dalam menerapkan strategi bisnis untuk para UKM yang ditunjuk.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Dina Kusumaningrum
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: