Antisipasi Teror Lanjutan, Polda Jatim Perketat Keamanan Jelang Idul Fitri

Polda Jawa Timur mempertebal keamanan saat "Operasi Ketupat Semeru 2018" guna mengantisipasi adanya serangan teror saat Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah seperti yang terjadi bulan lalu di wilayah itu.

"Teroris menjadi atensi kami. Dari Polri, TNI dan Banser sudah menjaga gereja setiap minfgu. Pada saat hari raya kita akan 'all out' mengamankan untuk menjaga Jatim," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di Surabaya, Rabu.

Kapolda mengatakan, selain penindakan dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang sampai saat ini terus berlangsung, Polda juga mempertebal keamanan di tempat keramaian seperti stasiun, terminal dan di pelabuhan.

"Seperti Pelabuhan Banyuwangi akan dipertebal keamanan. Pasti dipertebal karena ini sudah berulang. Saya selalu ikut Lebaran di sini," ujarnya.

Machfud menjelaskan, pemudik di Jatim kecenderungan justru yang arah barat menuju Jawa Tengah yang ke Jatim malah lenggang.

"Yang ke arah Surabaya ke barat macet. Orang yang kerja di Surabaya yang pulang ke kampung masing-masing yang padat," ucapnya.

Dia bersyukur karena jembatan Widang yang beberapa waktu lalu ambrol kini sudah tersambung. Selain itu, ada beberapa jalan tol yang belum selesai tapi sudah bisa dioperasikan (fungsional).

"Ini yang membuat kita bersyukur dan mudah-mudahan semuanya lancar. Pada masyarakat yang akan melakukan mudik, aparat keamanan akan 'all out' untuk menjaga keamanan di wilayah Jatim," katanya, menegaskan.