Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ledakan Petasan Lukai Lima Warga Situbondo

        Ledakan Petasan Lukai Lima Warga Situbondo Kredit Foto: Antara/Izaac Mulyawan
        Warta Ekonomi, Situbondo -

        Sebanyak lima warga di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terluka akibat terkena ledakan petasan berukuran sedang dan korban saat ini menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

        "Dari lima korban ledakan petasan itu, tiga korban luka di rawat di RSU Asembagus, sedangkan dua orang korban mengalami luka parah di rujuk ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo," kata Kapolsek Asembagus, Situbondo, Sugiono di Situbondo, Kamis malam (14/6/2018).

        Ia menjelaskan, insiden ledakan petasan berukuran sedang itu terjadi di rumah Busairi (29) warga Desa Bantal, Kecamatan Asembagus sekitar pukul 15.00 WIB saat yang bersangkutan sedang membuat petasan di dalam rumahnya.

        Kronologi ledakan petasan yang mengakibatkan lima orang terluka itu, katanya, saat Busairi yang diduga kuat pembuat petasan sedang membuat petasan yang rencananya akan diledakkan usai salat atau turun dari masjid.

        Kemudian, katanya, korban bernama Hasanah (40), Supriyadi (27) datang ke rumah Busairi dan duduk di sampingnya serta membantu Busairi membuat selongsongan petasan, sedangkan dua korban lainnya Suparjono (40) dan Indayani (25) juga datang dengan maksud bertamu.

        Namun, tidak lama kemudian, lanjut dia, petasan berukuran besar yang dibuat oleh Busairi tiba-tiba meledak dan ke lima korban yang ada di dalam rumah itu mengalami luka-luka.

        "Keterangan para saksi, petasan tiba-tiba meledak saat Busairi sedang membuatnya dan semua korban di bawa ke RSU Asembagus untuk mendapatkan penanganan medis," paparnya.

        Menurut Sugiyono, dua korban luka berat Busairi dan Supriyadi terpaksa harus dirujuk ke RSUD Abdoer Rahem, sedangkan tiga korban lainnya Suparjono dan Indayani serta Hasanah di rawat di RSU Asembagus.

        "Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi, dan dari lokasi kejadian kami juga mengamankan barang bukti berupa serbuk petasan sebanyak satu plastik dengan berat sekitar 250 gram," paparnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ratih Rahayu

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: