Kredit Citibank Tumbuh 19% di Semester I 2018

Citibank N.A., Indonesia membukukan pertumbuhan kredit double digit yakni 19% (yoy) menjadi Rp47,5 triliun pada semester I 2018. Pertumbuhan kredit ini didorong oleh pertumbuhan pada lini bisnis institutional banking.

Pertumbuhan kredit ini ditunjang oleh momentum pertumbuhan yang kuat di Dana Pihak Ketiga sebesar 15% yang memungkinkan Bank untuk mempertahankan rasio lending-to-funding (RIM) yang solid yaitu sebesar 77,7%, tidak terpaut jauh dari periode yang sama tahun lalu (77,6%).

Selain mencatatkan pertumbuhan aset yang tinggi, tingkat permodalan serta kualitas aset Bank tetap terjaga, dengan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 24,05% dan rasio Non Performing Loan bruto dan netto masing-masing sebesar 2,34% dan 0,92%.

"Jadi kita cukup senang dengan pertumbuhan kredit dan berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mana bisa mencapai double digit yang melampaui target kita," ujar Chief Executive Officer Citibank N.A., Indonesia, Batara Sianturi, di Jakarta, Senin (13/8/2018).

Dia menuturkan ada empat sektor industri yang menjadi kontributor terbesar pertumbuhan kredit Citibank di semester I 2018. Dengan perkembangan tersebut, Citibank berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp835 miliar.

"Yakni sektor perantara keuangan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor pengolahan, dan sektor perdagangan besar dan eceran. Empat sektor itu yang mendrive pertumbuhan kredit kita," jelasnya.