14 Orang Tewas dalam Serangan Iran ke Kurdi di Irak

Sebanyak 14 anggota kelompok posisi Kurdi Iran tewas dan 39 lainnya terluka dalam gempuran Iran ke dua markas partai Kurdi di wilayah semiotonomi Kurdistan, Irak, kata sumber-sumber di kalangan Kurdi.

Pesawat-pesawat nirawak dan roket Iran mengebomi lokasi itu saat pertemuan Partai Demokratik Kurdistan-Iran (KDP-I) sedang berlangsung di dekat Kwisanjaq, kata sumber keamanan Kurdi setempat kepada Xinhua.

Kwisanjaq adalah sebuah kota yang berada sekitar 30 kilometer sebelah barat garis perbatasan dengan negara tetangga Irak, Iran.

Roket-roket Iran juga menyerang markas Partai Demokratik Kurdistan Iran (PDKI). Serangan tersebut mengenai kantor politik mereka, pusat pelatihan serta daerah perumahan para petempur di Kwisanjaq, kata seorang sumber yang tidak mau jati dirinya disebutkan.

Sementara itu, seorang sumber di kalangan medis dari rumah sakit di kota itu mengatakan kepada Xinhua bahwa pengeboman yang dilakukan Iran berlangsung pada pagi hari dan menewaskan 14 orang serta melukai 39 lainnya. Sepuluh di antara para korban luka dilaporkan berada dalam keadaan gawat.

Pemerintah Regional Kurdi Irak (KRG) dalam pernyataan mengecam serangan tersebut, yang menghantam markas-markas para partai oposisi Kurdi Iran hingga menewaskan dan melukai sejumlah orang.

Pernyataan KRG itu menekankan kebijakan untuk menentang penggunaan wilayah Kurdistan di Irak sebagai tempat untuk meluncurkan serangan di negara-negara tetangga.

"Karena itu, kami menuntut agar tindakan (Iran) seperti itu tidak diulangi dan agar aturan hukum di wilayah Kurdistan dihormati," bunyi pernyataan Kurdi.

Pasukan Iran dan Turki kerap menyerang pangkalan militer partai-partai oposisi Kurdi di wilayah pegunungan di Kurdistan pada daerah utara dan timur laut Irak. Mereka menuduh oposisi Kurdi melancarkan serangan di negara mereka dari wilayah Kurdi Irak.