Ekspor Manggis dari Ranah Minang Tembus Pasar China

PT Bumi Alam Sumatera berhasil menembus pasar internasional, tepatnya di China. Menjadi satu-satunya pengekspor di wilayah Sumatera, perusahaan tersebut akan memasarkan buah manggis ke Negeri Tirai Bambu itu dalam waktu dekat.

Direktur Utama PT Bumi Alam Sumatera Anggri Purnama Agung dan Direktur Kerja Sama Antar-Lembaga? Muhammad Bayu Vesky menyebut, tahun ini, pihaknya sudah melakukan kontrak bisnis dengan pembeli manggis di China sebanyak 10.000 ton.

"Biasanya, perusahaan kami mengirim manggis ke Malaysia via Dumai. Di sana (Malaysia dan Thailand), produk kami ganti label. Hebatnya, di bawah pemerintahan Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman, mulai tahun ini kran ekspor ke China telah dibuka," sebut Bayu Vesky dalam keterangannya yang diterima redaksi Warta Ekonomi,?Kamis (27/9/2018).

Direksi PT Bumi Alam Sumatera mengucapkan terima kasih, atas?dukungan banyak pihak dalam pengiriman manggis Ranah Minang khususnya, serta Sumatera, Jawa dan Bali umummya.

"Tanpa gedoran dan kerja keras Pak Mentan, Karantina, Dirjen Hortikultura, serta semua komponen, sulit menembus pasar ke China," sebut Muhammad Bayu Vesky.

Untuk perdana, PT Bumi Alam Sumatera pada hari ini, Kamis (27/9/2018), telah mengirim 2 ton manggis ke China via Bandara Internasional Minangkabau.

"Iya, sudah berangkat tadi pagi dan sudah kami lakukan standar pemeriksaan barang dari hulu ke hilir," kata Jhonny, Kepala Balai Karantina Padang.

Di Indonesia, Kementan mencatat, sepanjang 2018, baru ada 10 perusahaan dan rumah kemas yang dapat mengirim manggis petani secara langsung ke China dan beberapa negara tujuan ekspor.

Adapun angka produksi manggis Sumbar?pada tahun?sebelumnya mengalami kenaikan.

"Di angka 35.000 ton, sesuai data BPS, untuk kualitas lokal dan ekspor," kata Kepala Dinas Pertanian Sumbar Chandra.

Rencananya, pelepasan ekspor manggis akan dilakukan langsung oleh Mentan?Andi Amran Sulaiman?pada Kamis mendatang, 4 Oktober 2018. Menteri Amran bakal meluncurkan ekspor manggis dari rumah kemas PT Bumi Alam Sumatera di Sawah Laweh, Nagari Tungka, Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota.