Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menerima pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Sulsel di ruang kerjanya, belum lama ini. Mereka melaporkan terkait rencana pelaksanaan Konferensi Marga Tionghoa Asia Tenggara dan Pemilihan Koko-Cici Indonesia di Makassar.
Diketahui, ASEAN Chinese Clans Association (ACCA) di Manila, Philipina, menyetujui Kota Makassar sebagai tuan rumah Konferensi ACCA pada 2021 mendatang. Persetujuan penunjukan ibu kota Provinsi Sulsel disepakati sekitar 1.200 delegasi dari sembilan negara, termasuk utusan dari Tiongkok.
Penunjukan Kota Makasar sebagai tuan rumah Konferensi ACCA 2021 adalah kesempatan emas mempromosikan Makassar sebagai sentral pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur kepada investor dari ASEAN dan Tiongkok. Industri pariwisata dinilai sebagai peluang investasi yang sangat terbuka lebar.
Gubernur Nurdin menyambut penyelenggaraan ini dan berharap segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik.
"Kita membangun kebersamaan jadi ringan semuanya. Promosi terbaik itu adalah menciptakan kesan dan mereka bisa menikmati Makassar," ujarnya.?
Ia juga menyampaikan agar penyelenggara mempromosikan objek-objek wisata yang ada. Jadi, yang datang bukan hanya peserta tetapi keluarga dari peserta juga bisa menikmati Makassar. "Nanti Welcome Dinner di Rumah Jabatan saja," tuturnya.?
Sementara itu, Ketua DPD PSMTI Sulsel, Willianto Tanta, mengatakan delegasi konferensi tahunan ini mayoritas pengusaha, profesional, akademisi dan sebagian birokrat dan politisi dari negara-negara ASEAN. Seperti Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam, Kamboja, Filipina, Thailand dan dua tahun terakhir juga bergabung delegasi peninjau dari Tiongkok, Hongkong dan Taiwan.
"Konferensi ini bertujuan untuk pertukaran informasi di bidang perdagangan, pariwisata, bisnis, budaya dan lain-lain. Sehingga, setiap negara dapat mempromosikan kelebihan yang ada di negaranya," sebutnya.
Selain itu, pengurus juga melaporkan terkait rencana pemilihan Koko-Cici Indonesia Tahun 2020 di Makassar. "Ini bertujuan menggali potensi pemuda-pemudi suku Tionghoa agar mampu berperan aktif dalam kegiatan positif yang memperkokoh Bhineka Tunggal lka dan menjadi duta pariwisata bagi Sulsel, serta hal-hal positif lainnya," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: