Pembeli Luar Daerah Mulai Lirik Produk UKM Cirebon

Produk usaha kecil menengah (UKM) khas Cirebon, Jawa Barat, diminati oleh para pembeli toko oleh-oleh dari berbagai daerah dan mereka akan melakukam kerja sama untuk mendukungnya.

"Kita tertarik bekerja sama dengan beberapa UKM, khususnya batik dan makanan ringan yang sangat khas dari Cirebon," kata seorang pembeli asal Malang, Tamsil Ainurr Rizal di Cirebon, Sabtu (21/10/2018).

Rizal mengatakan produk UKM Cirebon memang sangat menarik. Untuk itu, ia sudah melakukan penjajakan kerja sama dengan beberapa UKM agar bisa dipasarkan lebih luas lagi. Namun menurut Rizal, kemasan produk para UKM Cirebon masih sangat sederhana dan belum menarik, padahal untuk produknya sendiri sudah baik.

"Sisi packaging masih sederhana dan harapannya bisa lebih diperbaiki lagi, agar bisa menarik konsumen lebih banyak lagi," ujarnya.

Sementara itu, pembeli lain asal Bali, Eka mengatakan datang langsung pada acara Ciayumajakuning Enterpreneur Festival (CEF) 2018 ini, karena memang ingin melihat produk UKM dan juga sudah menemukan beberapa barang yang akan diangkut ke Bali.

"Saya sudah menemukan beberapa produk UKM yang di Bali tidak ada dan akan saya bawa kesana untuk dipasarkan," katanya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Abdul Majid Ikram menambahkan ajang CEF 2018, bertujuan untuk memasarkan produk UKM yang berada di wilayah kerjanya dengan mengundang buyer luar daerah.

"Dalam CEF kali ini kami akan mengundang beberapa pembeli dari berbagai daerah, agar bisa hadir dan bertemu langsung dengan para UKM," katanya.

Majid mengatakan pada CEF 2018 ini berbeda dengan CEF dua tahun lalu yang fokus terhadap promosi saja. Namun untuk CEF saat ini, BI Cirebon lebih meningkatkan lagi pemasaran produk dengan mengundang pembeli agar bisa bertemu langsung.

"Tahun ini lebih meningkat, tidak masalah promosi tapi ke pemasaran dan salah satu kegiatan utamanya yaitu bisnis mecing ini sangat penting," tuturnya.

"Kalau kami lihat prodak UKM kita ini sudah tersebar di otelt di Indonesia," ujar dia.